Cegah Anak Tantrum dengan Ajarkan Kebiasaan Ini Mom

Reporter : Riza Umami
Rabu, 2 November 2022 20:55
Cegah Anak Tantrum dengan Ajarkan Kebiasaan Ini Mom
Kebiasaan apa ya kira-kira?

Anak yang lagi tantrum bisa menjadi momok bagi seorang ibu. Si anak terus saja rewel dan menangis hingga bikin Mom jadi makin pusing. Padahal, masih banyak hal yang harus dilakukan.

Bahkan terkadang, anak pun tantrum ketika berada di tempat umum. Hal ini pastinya bikin ibu makin frustasi terutama dengan banyaknya mata yang tertuju kepada ibu dan sang anak yang lagi nangis dan rewel.

1 dari 4 halaman

Dilansir dari laman parenting.co.id, ada kebiasaan yang bisa ibu ajarkan kepada anak untuk mencegah atau mungkin meminimalkan anak jadi tantrum. Kebiasaan itu adalah dengan menyampaikan keinginan anak dengan jelas dan baik kepada orang tua.

Pakar pengasuhan yang juga penulis buku Why First Borns Rule the World and Last Borns Want to Change It, bernama Michael Grose, mengatakan bahwa penting untuk anak meminta apa saja yang mereka mau dengan cara yang efektif.

2 dari 4 halaman

ilustrasi ibu dan anak

Dengan kata lain, mereka memintanya dengan jelas kepada orang tua bukan malah merengek, merajuk, menangis bahkan sampai membuat ulah. Jangan berharap orang tua bisa menebak apa yang ada di pikiran anak, tetapi harus disampaikan dengan jelas.

3 dari 4 halaman

Michael Grose pun mengungkapkan bahwa kebiasaan menyampaikan keinginan pada orang tua ini harus ditanamkan sejak anak masih kecil. Tak hanya bertujuan untuk mencegah tantrum, tetapi hal ini juga untuk melatih anak bekerja sama atau berkompromi dengan orang tuanya ketika ia ingin mencapai sebuah hal.

ilustrasi ibu dan anak

4 dari 4 halaman

Mom pun bisa membantu anak menyampaikan apa yang mereka inginkan. Salah satu caranya yaitu memancing anak dengan pertanyaan. Beberapa contoh pertanyaan misalnya, 'Apa yang kamu mau?', 'Kamu ingin mama melakukan apa?', 'Apa yang bisa ibu lakukan', dan beberapa pertanyaan serupa.

Dengan cara seperti ini, perlahan anak mulai mau menyampaikan apa yang ia inginkan. Bila dimulai sejak dini, kebiasaan ini pun akan bertahan sampai anak dewasa nanti. Selamat mencoba Mom.

Beri Komentar