© 2020 Shutterstock.com/Master1305
Ciri-ciri anak autis adalah salah satu hal penting yang harus orang tua atau pengasuh pelajari sejak awal dan paham betul gimana tonggak perkembangan khas yang harus dicapai anak.
Autisme sendiri adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai oleh:
Melansir National Autism Association, autisme adalah gangguan spektrum, sehingga bisa berkisar dari sangat ringan sampai sangat berat. Ciri anak autis bisa muncul pada semua kelompok etnis, sosial ekonomi, dan usia. Anak laki-laki empat kali lebih mungkin menderita autisme ketimbang anak perempuan. Beberapa diantara mereka terlihat normal sebelum umur 1 atau 2 tahun, lalu seperti 'mengalami kemunduran' dan kehilangan ketrampilan bahasa atau sosial yang sebelumnya mereka dapatkan. Ini disebut dengan autisme regresif.
DSM-5 atau Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), atau pedoman diagnostik untuk gangguan mental membuat kategori autisme berdasarkan tiga level. Level ini mencerminkan tingkat dukungan yang dibutuhkan penderita.
Semakin rendah level, berarti level dukungan semakin sedikit. Seperti apa ciri-ciri anak autis dia tiap level tersebut?
Ciri-Ciri Anak Autis Ringan atau Level 1
Anak dengan autisme level 1 memiliki masalah nyata dengan keterampilan komunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Mereja bisa ngobrol, namun mungkin kesulitan melakukan pembicaraan dua arah.
Ciri-ciri anak autis di level masih bisa mempertahankan kualitas hidup yang baik cuman dengan sedikit dukungan dari orang sekitarnya. Dukungan ini biasanya berupa terapi perilaku atau jenis terapi lainnya. Kedua pendekatan ini bisa meningkatkan ketrampilan sosial serta komunikasi.
Mereka yang berada pada level ini membutuhkan dukungan substansial. Ciri-ciri anak autis di level ini ditandai dengan kurangnya keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal yang lebih parah. Akibatnya, kegiatan sehari-hari jadi sulit dilakukan.
Ciri-ciri anak autis level ini:
Ini adalah autisme yang paling berat. Mereka membutuhkan bantuan yang besar buat menjalani kegiatan sehari-hari karena nggak cuman sulit berkomunikasi, mereka juga menunjukkan perilaku berulang dan menarik diri dari lingkungan di sekitarnya.
Autis hiperaktif atau yang disebut dengan Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) terlihat hampir mirip dengan autisme itu sendiri. Ciri-ciri anak autis dan hiperaktif sama-sama berkisar pada ketidak mampuan mereka untuk fokus, dan sulit berkomunikasi.
Meskipun begitu, antara hiperaktif dan autis adalah kondisi yang berbeda. Bila autis adalah serangkaian gangguan perkembangan yang berpengaruh pada ketrampilan bahasa, perilaku, dan interaksi sosial. Sedangkan pada ADHD berdampak pada cara otak tumbuh dan berkembang.
Ciri-ciri anak autis hiperaktif yaitu:
Ciri-ciri umum dari anak ADHD berkisar pada ketidakmampuan mereka untuk mengenali kebutuhan dan keinginan orang lain. Akhirnya, mereka cenderung untuk bersikap berikut:
Mereka berfokus pada diri sendiri, sehingga mereka sering mengganggu orang yang sedang berbicara atau bermain.
Mereka sulit mengendalikan emosi. Mereka juga mungkin cenderung marah hanya karena sesuatu hal
Anak-anak dengan ADHD cenderung nggak bisa duduk diam. Mereka suka lari-lari, gelisah dan nggak suka ketika dipaksa duduk.
Melansir Spectrum, anak-anak yang autis sering punya sejumlah karakter fisik yang nggak biasa, yang disebut dengan dysmorphologies, seperti mata dan dahi yang lebar.
Ciri-ciri anak autis juga ditunjukkan dengan gejala fisik seperti masalah pencernaan seperti sembelit dan susah tidur.
Mereka juga mungkin punya kepala dan otak yang besar, yang disebabkan karena masalah pertumbuhan otak.
Beberapa bayi bisa menunjukkan ciri-ciri anak autis pada bulan-bulan pertama hidup mereka. Tapi, ada juga yang memunculkan ciri tersbeut pada usia 2 atau 3 tahun.
Yang perlu diingat adalah nggak semua anak autis menunjukkan keberadaan tanda tersebut. Bahkan beberapa diantara mereka ada yang terlihat baik-baik saja. Itu sebabnya diperlukan evaluasi oleh professional.
kalau tanda berikut ini muncul, bisa saja itu merupakan ciri-ciri anak autis. Apa saja?
Ciri-ciri anak autis yang terlihat dari ketidakmampuan mereka tumbuh sesuai dengan umurnya. Maka, penting bagi orang tua buat tahu fase tumbuh kembang anak dan milestone apa aja yang harus dicapai anak sesuai dengan umurnya.