Ciri-Ciri Pubertas Anak Laki-Laki yang Perlu Orang Tua Ketahui

Reporter : Riza Umami
Jumat, 26 Maret 2021 13:17
Ciri-Ciri Pubertas Anak Laki-Laki yang Perlu Orang Tua Ketahui
Ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki.

Setiap anak tentu akan mengalami pubertas yang ditandai dengan beberapa ciri tertentu. Pada anak laki-laki pun juga demikian. Biasanya, mereka akan mengalami beberapa perubahan seperti suaranya yang jadi lebih berat, mulai tumbuh kumis dan beberapa yang lainnya.

Dilansir dari laman sehatq.com (15/03), anak laki-laki biasanya mulai memasuki masa pubertas di usia 11 tahun. Namun zaman sekarang, ada sejumlah anak yang lebih cepat atau mungkin lebih lambat masa pubertasnya.

1 dari 6 halaman

Yang perlu diperhatikan, terkadang pada masa pubertas anak ini, mereka akan mengalami perubahan fisik dan juga emosional. Orang tua pun perlu lebih memperhatikan anaknya dalam fase pubertasnya ini dan memandu anak melewati masa tersebut dengan lancar.

Fase pubertas ini akan dimulai saat terjadinya perubahan pada otak akan yang memicu peningkatan produksi hormon pertumbuhan, reproduksi dan juga androgen. Anak pun akan mulai menunjukkan beberapa tanda. Berikut ini ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki.

2 dari 6 halaman

Perubahan Bentuk Tubuh

Ilustrasi Anak Laki-Laki

Dalam fase ini, anak akan mengalami beberapa perubahan dan salah satunya adalah bentuk tubuhnya. Biasanya, lengan dan kaki akan membesar; bahu melebar dan lebih berotot; dan berat badan anak pun akan bertambah meski terkadang tak terlalu kelihatan.

Tinggi Badan Anak Bertambah

Masih pada fisik anak, biasanya tinggi badannya pun juga akan bertambah. Tinggi badan anak biasanya akan bertambah kurang lebih 7-8 sentimeter setiap tahunnya. Ibu mungkin akan menyadari bahwa buah hati jadi lebih tegap daripada sebelumnya. Pertambahan tinggi anak ini pun juga dipengaruhi karena faktor genetik dan juga asupan makanan untuk buah hati.

3 dari 6 halaman

Tumbuh Rambut di Ketiak dan Kemaluan

Salah satu ciri-ciri anak mengalami pubertas yaitu mulai tumbuhnya rambut kemaluan dan juga pada area ketiak. Anak tentu akan menyadari bahwa dia sudah mulai puber karena ciri yang satu ini.

Alat Kelamin yang Membesar

Ilustrasi Penis patah

Kemudian, ciri yang berikutnya yaitu alat kelamin anak ini akan membesar pada masa pubertas. Biasanya, ukurannya akan lebih panjang dan besar daripada sebelumnya. Tanda yang satu ini pun pasti juga akan disadari oleh buah hati.

4 dari 6 halaman

Munculnya Jerawat

Masa pubertas biasanya akan memicu perubahan hormon yang bisa menyebabkan tumbuhnya jerawat serta komedo terutama untuk anak yang wajahnya tipe berminyak. Selain itu, anak pun jadi lebih berkeringat daripada biasanya yang juga bisa memicu munculnya jerawat.

Anak Mulai Berkumis dan Berjanggut

Mulai tumbuhnya kumis, janggut dan juga jambang pun merupakan tanda dari masa pubertas anak laki-laki. Di fase ini, ayah mungkin perlu mengajari anak bagaimana cara mencukur yang benar dan aman agar anak tak sampai berdarah sewaktu mencukur kumis atau janggutnya.

5 dari 6 halaman

Mengalami Mimpi Basah

ilustrasi anak tidur

Ciri-ciri masa pubertas yang selanjutnya yaitu anak akan mengalami mimpi basah. Mungkin dia akan mendapati seprainya basah di pagi hari ketika bangun tidur tetapi dia tidak ngompol. Saat anak mengalami mimpi basah seperti ini, itu tandanya dia sudah puber.

Suara yang Berubah

Umumnya, anak pun akan mengalami perubahan pada suaranya di fase pubertas. Mungkin ibu mendapati kalau suara anak jadi lebih berat daripada sebelumnya atau lebih dalam. Ini adalah hal yang wajar dan menunjukkan kalau anak sudah makin besar.

6 dari 6 halaman

Anak Mengalami Perubahan Suasana Hati

Terakhir, buah hati pun juga akan mengalami perubahan suasana hati. Mungkin, dia jadi lebih mudah marah atau emosional daripada biasanya. Hal ini dipengaruhi karena perubahan hormon di dalam tubuh anak sehingga ibu perlu lebih mengerti anak dalam fase ini.

Itulah ciri-ciri masa pubertas anak laki-laki yang perlu orang tua ketahui. Tak perlu terlalu khawatir ketika anak mengalami beberapa perubahan karena itu adalah hal yang wajar apalagi ketika dia mulai masuk fase pubertas seperti ini. Semoga cukup membantu untuk memahami kondisi buah hati ya Mom.

Beri Komentar