© Freepik
Anak mengalami kendala dalam belajar salah satunya tidak bisa masuk sekolah karena sakit merupakan peristiwa yang tidak terduga. Dengan itu anak harus kembali mengistirahatkan tubuhnya agar sehat kembali, sehingga tidak dapat mengikuti pembelajaran yang ada di sekolah. Maka dari itu, orangtua harus menulis surat izin tidak masuk sekolah karena sakit.
Menulis surat izin tidak masuk sekolah karena sakit adalah sesuatu yang sering dilakukan oleh orang tua atau wali murid ketika anaknya sakit dan tidak dapat mengikuti pembelajaran. Surat berfungsi untuk memberitahukan pihak sekolah bahwa anak tidak dapat hadir karena alasan kesehatan.
Surat izin membantu pihak sekolah untuk mendokumentasikan ketidakhadiran siswa dengan alasan yang jelas dan sah. Ini juga menunjukkan bahwa orang tua atau wali murid bertanggung jawab dan peduli terhadap pendidikan anak mereka.
Berikut adalah beberapa tips dan contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit dengan bahasa yang informatif agar mudah dipahami oleh kedua belah pihak, yaitu sekolah dan orangtua sendiri.
1. Tulis dengan Jelas dan Singkat: Hindari penjelasan yang terlalu panjang lebar. Fokus pada alasan utama ketidakhadiran.
2. Gunakan Bahasa yang Sopan: Meskipun surat izin bisa ditulis dengan santai, tetap gunakan bahasa yang sopan dan hormat.
3. Sertakan Informasi Penting: Pastikan untuk menyertakan nama siswa, kelas, dan tanggal ketidakhadiran.
4. Sampaikan Alasan Secara Jelas: Sebutkan bahwa ketidakhadiran disebabkan oleh sakit dan jika perlu, sertakan surat keterangan dari dokter.
5. Tanda Tangan Orang Tua atau Wali Murid: Surat izin harus ditandatangani oleh orang tua atau wali murid untuk memberikan otoritas.
© Freepik
Malang, 10 Juni 2024
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas 3B
SD Negeri 1 Ketawanggede
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah in :
Nama: Titi Mulyani
Alamat: Jl. Watugong 01, Malang
Orang tua/wali dari:
Nama: Muhammad Rafi
Kelas: 3B
Memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti pelajaran pada hari ini, 10 Juni 2024, dikarenakan sakit. Saya mohon Bapak/Ibu Guru memberikan izin untuk tidak masuk sekolah pada hari tersebut.
Demikian surat ini saya buat. Atas perhatian dan izinnya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Titi Mulyani
© Freepik
Malang, 10 Juni 2024
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas 1A
SDN 1 Dinoyo
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Haryanto
Alamat: Jl. Kenanga Indah No. 01, Malang
Orang tua/wali dari:
Nama: Anastasya Putri
Kelas: 1A
Memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada tanggal 10 Juni 2024 sampai dengan 12 Juni 2024 dikarenakan sakit flu. Terlampir surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa anak saya perlu istirahat selama tiga hari.
Demikian surat ini saya buat. Atas perhatian dan izinnya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Haryanto
(lampiran: surat keterangan dokter)
© Freepik
Malang, 10 Juni 2024
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas 2C
SDN 1 Sukun
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Dwi Rahmawati
Alamat: Jl. Cengkeh No. 01, Malang
Orang tua/wali dari:
Nama: Fajar Bagaskara
Kelas: 2C
Ingin memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti pelajaran pada tanggal 10 Juni 2024 dikarenakan demam tinggi. Kami telah membawa Fajar ke dokter dan dianjurkan untuk beristirahat selama 2 hari. Kami berharap kondisi Fajar segera membaik dan dapat kembali bersekolah pada tanggal 12 Juni 2024.
Demikian surat ini saya buat. Terima kasih atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu Guru.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Dwi Rahmawati
Menulis surat izin tidak masuk sekolah karena sakit tidaklah sulit jika kamu mengetahui apa yang harus disertakan. Dengan menulis surat yang jelas, sopan, serta informatif, kamu membantu pihak sekolah memahami situasi dan memberikan izin dengan lebih mudah.
Semoga contoh-contoh di atas bisa membantumu menulis surat izin yang baik dan benar. Selalu ingat untuk mendampingi anak dalam proses penyembuhan agar bisa kembali beraktivitas seperti biasa.Semoga bermanfaat!
Editor: Najwa Al Rasyidah