© Twenty20
Banyak anak yang dilahirkan dengan tanda lahir pada kulit mereka. Hal itu pun kadang mengundang rasa penasaran kita, dari mana sih sebenarnya datangnya tanda itu?
Dilansir dari Boldsky, tanda lahir bisa diketahui dengan perubahan warna atau pigmentasi kulit. Biasanya tanda lahir akan terlihat beberapa hari setelah bayi dilahirkan.
Tanda lahir memiliki berbagai bentuk dan bisa berada di daerah tubuh mana pun. Beberapa tanda lahir juga memiliki warna yang berbeda.
Meski nggak berbahaya tapi beberapa tanda lahir membuat orang tua bahkan anak merasa jengkel saat sudah dewasa.
Banyak orang tua yang nggak mengetahui fakta bahwa bayi yang baru lahir memiliki pigmen pada kulit porselen mereka. Beberapa dari kita bahkan sering menghubungkan tanda lahir sebagai masalah kulit yang membutuhkan penanganan.
Padahal kita hanya nggak paham betul dengan kondisi ini. Mayoritas bayi dilahirkan dengan tanda lahir yang sama sekali nggak berbahaya ataupun membutuhkan perawatan medis. Bahkan beberapa tanda lahir merupakan genetik yang akan diwarisi oleh bayi melalui gen orang tua mereka.
Berdasarkan penyebabnya, tanda lahir dibagi menjadi dua yaitu tanda lahir vaskular dan berpigmen. Berikut penjelasannya.
Tanda lahir vaskular terjadi pada bagian kulit saat pembuluh darah nggak terbentuk dengan benar. Terdapat tiga jenis tanda lahir vaskular sebagai berikut:
Macular stains adalah bentuk tanda lahir yang paling umum dan dapat dengan mudah dibedakan dari tanda lahir lainnya. Jika kita sudah sering melihat banyak bayi baru lahir, maka kita mungkin sering melihat bercak merah samar di dahi, hidung, kelopak mata atau bagian belakang leher.
Hal itu disebabkan oleh pelebaran kapiler. Macular stains disebut akan memudar dalam satu atau dua tahun tetapi beberapa tanda lahir ini juga bisa bertahan seumur hidup.
Kita semua pasti tahu bahwa tahi lalat biasanya menimbulkan bintik-bintik hitam yang muncul di berbagai bagian tubuh kita. Sementara itu, hemangioma sangat mirip dengan tahi lalat.
Tanda lahir ini bisa muncul di permukaan kulit atau lebih dalam di bawahnya. Hemangiomas biasanya terangkat dengan warna merah terang.
Sebagian besar hemangioma terlihat tumbuh saat bayi juga tumbuh. Namun selanjutnya tanda ini akan menyusut kembali.
Pada beberapa orang, tanda ini bisa meninggalkan bekas luka yang mungkin perlu diperbaiki secara medis. Hemangiomas juga bisa mengganggu penglihatan dan bau bayi.
Port-wine stains dijuluki demikian karena tanda lahir ini terlihat seperti anggur yang tumpah pada kulit. Tanda ini disebabkan oleh pendarahan nggak normal pada pembuluh darah di kulit.
Tanda lahir ini terasa paling menyusahkan karena bisa tumbuh menjadi lebih besar dan lebih gelap warnanya saat bayi tumbuh. Biasanya port-wine stains ditemukan pada bagian wajah, leher, lengan, dan kaki. Tanda ini nggak bisa hilang selamanya.
Tanda lahir berpigmen biasanya disebabkan oleh sekelompok sel pigmen yang tumbuh. Berikut jenis-jenis tanda lahir berpigmen:
Bintik-bintik ini biasanya berwarna coklat tua hingga seperti kopi dan berbentuk oval. Sebagian besar tanda lahir ini terlihat saat lahir.
Tanda ini bisa bertambah saat anak semakin tumbuh. Tapi perlu diwaspadai jika bayi punya lima hingga enam bintik dari tanda lahir ini, bisa jadi itu merupakan tanda kelainan saraf genetik yang disebut neurofibromatosis.
Bintik-bintik Mongolia biasanya dimiliki oleh anak-anak dengan warna kulit lebih gelap. Tanda yang biasanya berada pada bagian belakang tubuh dan pantat ini nggak berbahaya dan bisa menghilang seiring dengan waktu.
Tanda lahir ini biasa disebut dengan tahi lalat. Tanda ini sering kita temui pada beberapa orang.
Tahi lalat bisa berukuran besar atau kecil dengan warna coklat atau hitam legam. Tanda ini bisa muncul di mana saja pada bagian tubuh.
Itulah beberapa jenis tanda lahir pada bayi. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu ya!