Dianggap Salah, Ternyata Terlalu Sering Menggendong Bayi Justru Ada Manfaatnya

Reporter : Audila Rima Ndani
Kamis, 3 September 2020 07:37
Dianggap Salah, Ternyata Terlalu Sering Menggendong Bayi Justru Ada Manfaatnya
Penelitian telah membuktikan bahwa sering menggendong bayi justru ada manfaatnya.

Sebagai ibu baru, tentu kita masih belum berpengalaman dalam mengurus buah hati kita. Pada akhirnya kita akan cenderung mengikuti insting sambil belajar pelan-pelan tentang apa yang seharusnya dilakukan untuk merawat anak.

Namun terkadang ucapan orang luar selalu menghantui hari-hari kita sebagai ibu baru. Mereka yang dianggap lebih berpengalaman biasanya suka memberikan nasehat-nasehat pada kita yang sebenarnya bertujuan baik.

Salah satu nasehat yang mungkin sering kita dengar adalah untuk nggak terlalu sering menggendong bayi. Tapi udah yakin belum kalau nasehat itu benar atau tidak?

1 dari 4 halaman

ilustrasi ibu dan bayi

Dilansir dari Mom.com, sudah puluhan tahun penelitian mengatakan bahwa nasehat itu sebenarnya nggak sepenuhnya benar. Namun, masih banyak orang yang menyebarkan hal ini pada para ibu yang baru punya anak dan masih kebingungan.

Mereka mungkin memperingatkan tindakan kita yang terlalu responsif saat bayi menangis. Selanjutnya mereka akan mengatakan bahwa sering menggendong bayi akan membuatnya menjadi manja.

2 dari 4 halaman

Lebih parahnya anak dianggap bisa memanipulasi kita untuk segera merespon kapan pun. Banyak orang menekankan pentingnya membiarkan anak belajar menenangkan diri sendiri sehingga mereka akan tumbuh tanpa terlalu bergantung pada kita.

Namun, penelitian menjawab sebaliknya. Banyak penelitian yang berpendapat bahwa bayi secara kognitif nggak mampu melakukan manipulasi.

3 dari 4 halaman

ilustrasi ibu dan bayi

Sebenarnya orang tua nggak mungkin berada pada posisi terlalu memanjakan bayi melalui kasih sayang, memeluk, atau saat menanggapi tangisan. Menggendong bayi sebanyak apa pun justru dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Menggendong bayi bisa memperkuat hubungan dan menciptakan rasa percaya antara ibu dan bayi. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi kesehatan dan perkembangan bayi maupun orang tua.

Tapi bagaimana tentang ketergantungan yang dikhawatirkan oleh banyak ibu?

4 dari 4 halaman

Penelitian longitudinal selama beberapa dekade telah menemukan bahwa menanggapi tangisan anak dengan cepat nggak membuat anak menjadi ketergantungan pada orang tua. Justru hal ini akan membuat mereka merasa aman dan menumbuhkan sikap mandiri.

Anak akan merasa cukup aman untuk melakukan eksplorasi dan bergerak menuju kemandirian saat mereka siap secara perkembangan. Anak juga akan mengambil risiko yang sehat serta lebih tahan menghadapi tantangan kehidupan.

Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu ya!

Beri Komentar