Diskalkulia atau Kesulitan Berhitung pada Anak Disebabkan karena Keturunan, Bener Nggak Sih?

Reporter : Mila
Senin, 2 Maret 2020 12:10

Kesulitan berhitung pada anak bisa sangat menyusahkan kehidupan anak, lho.

Pernah nggak sih kamu denger istilah diskalkulia? Diskalkulia biasa dialami oleh anak yang kesulitan berhitung. Nggak cuma itu, anak kemungkinan besar mengalami diskalkulia saat ia benar-benar kesulitan menghafal angka ataupun waktu di jam.

Apa yang menyebabkan anak mengalami diskalkulia?

1 dari 3 halaman

Melansir WebMD, lebih dari 7% siswa sekolah dasar mengalami diskalkulia. Ada beberapa hal yang dianggap menjadi faktor diskalkulia, antara lain faktor genetik dan ADHD.

Meskipun begitu, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai faktor pasti yang menyebabkan diskalkulia.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Anak Kesulitan Berhitung

Anak yang mengalami diskalkulia, biasanya akan kesulitan memahami hal-hal yang berbau angka, seperti:

aritmatika dasar (penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian)
mengenal angka seperti pada jam
kegiatan sehari-hari yang menyangkut angka (transaksi jual-beli)
menghubungkan antara bilangan tulis dan angka ('1' dan 'satu')

3 dari 3 halaman

Meski begitu, jangan langsung mendiagnosis anak dengan sendirinya. Supaya lebih meyakinkan, butuh serangkaian tes yang bisa dipakai untuk mengetahui apakah anak benar-benar mengalami diskalkulia.

Jadi, jangan panik dulu ya, mom. Diskalkulia bukanlah suatu penyakit, melainkan kondisi khusus. Tugas dari orang tua adalah tetap mendukung si kecil agar tetap berlatih kemampuan menghitungnya :)