©unsplash.com
Seperti halnya ibadah yang lainnya, puasa ramadhan diawali dengan niat, memiliki rukun-rukun dan hal yang dilarang atau tidak diperbolehkan.
Rukun puasa adalah al-Imsak, yakni menahan, dan juga niat. Sementara itu rukun dalam ibadah yakni segala sesuatu yang harus dipenuhi agar ibadah tersebut menjadi sah dan mendapatkan ridha Allah.
Dikutip dari laman Islam NU, rukun puasa ada dua, yakni al-Imsak dan juga niat. Ini penjelasan dari keduanya:
al-Imsak artinya menahan diri. Dalam puasa, ini dikhususkan pada menahan diri dari dari makan, minum, berhubungan suami istri dari sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Menurut mahzab Syafi'i, niat adalah rukun kedua puasa. Bagi yang lainnya, niat merupakan salah satu syarat puasa.
Niat sebagai rukun puasa dilakukan sepanjang malam, sejak terbenamnya matahari dan sebelum terbitnya matahari. Niat bisa diucapkan dalam bahasa Arab ataupun bahasa Indonesia. Begini bunyinya:
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala.
Artinya: “ Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Sementara itu dalam menjalankan puasa Ramadhan, sahur merupakan salah satu sunnah yang dilakukan. Sebab sahur berfungsi untuk mnejaga kondisi tubuh tetap baik selama berpuasa.
Bahkan untuk mereka yang terlambat bangun sahur sampai mendekati waktu subuh, disunnah untuk tetap sahur meskipun cuman dengan segelas air putih lho.
Rasullah pernah bersabda sebagaimana dalam kitab Sahihain yakni:
" Bersahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur terkandung barakah."
Kitab sahih Muslim juga menceritakan bahwa Rasulullah pernah bersabda :
" Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab ialah makan sahur."
Hanya saja dalam berbagai kitab hadist, tidak ada doa sahur khusus yang dipanjatkan. Hanya ada doa berbuka puasa dan niat puasa Ramadhan.
Maka deegan demikian, doa sahur yang bisa kita lakukan yakni dengan menyebut nama Allah dan doa sebelum makan.
Sahur bisa dilakukan kapan saja di malam hari, bahkan banyak orang yang melakukannya mendekati waktu Subuh agar tidak terlalu lapar menjalani ibadah puasa. Namun banyak orang yang bertanya-tanya sebenarnya batas akhir makan dan doa sahur terjadi pada saat imsak atau subuh?
Asrorun Niam, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia mengatakan kalau sebanrnya batas akhir makan sahur adalah saat subuh. Seruan imsak yang kerap kita dengar beberapa saat sebelum adzan subuh ini merupakan seruan kehati-hatian agar kita nggak terlewat memulai kapan waktu berpuasa.
Jadi sebenarnya ketika seruan imsak berkumandang, kamu masih bisa makan dan doa sahur lho sampai bunyi adzan yang merupakan batas masuk waktu puasa.
Kalau kamu lebih suka melakukan makan dan doa sahur mepet subuh atau jauh sebelum adzan subuh nih?