20 Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur, Penuh Makna dan Edukatif

Reporter : TIM MAGANG ASIK
Sabtu, 14 September 2024 16:00
20 Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur, Penuh Makna dan Edukatif
Kumpulan dongeng ini punya pesan moral yang bisa dipetik dan menambah kedekatan dengan anak.

Membacakan cerita untuk anak adalah salah satu aktivitas menyenangkan yang selalu dinanti anak-anak sebelum tidur. Terlebih lagi cerita dongeng yang sangat mengasyikkan dan penuh pesan moral yang bisa dipetik. 

Berdasarkan sebuah studi, membacakan cerita kepada anak punya banyak sekali manfaat, mulai dari peningkatan imajinasi untuk membantu anak memahami banyak kosa kata, melatih imajinasi anak, dan secara tidak langsung melatih keterampilan komunikasi mereka meskipun hanya mendengar.

Selain itu, membacakan dongeng untuk anak sebelum tidur bisa menambah bonding dengan anak tercinta, lho! Anak akan selalu merasa tertarik dan antusias buat mendengarnya setiap malam. 

Nah, agar bisa segera membacakan dongeng buat anak, Diadona sudah mengumpulkan 20 dongeng untuk anak sebelum tidur yang penuh makna dan punya pesan moral yang bisa diterapkan oleh anak nantinya.

 

1 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/Tatyana Vyc

Kelinci yang Angkuh dan Kura-Kura

Di sebuah hutan yang rimbun, hiduplah Kelinci yang angkuh. Dia selalu merasa kalau dia adalah yang terbaik dan tercepat dari hewan-hewan lainnya di hutan.

Suatu hari, Kelinci bertemu dengan Kura-Kura yang sedang beristirahat dan mengolok-oloknya. Kelinci mengatakan kalau Kura-Kura adalah makhluk yang sangat lambat dan bodoh.

Kura-kura merasa sedih dengan perkataan Kelinci dan mengajaknya untuk ikut dalam perlombaan lari. Kelinci yang angkuh langsung menertawakannya dan segera menerima tantangan lomba itu. Kelinci yakin kalau dia bisa dengan mudah mengalahkan Kura-Kura yang jalannya lambar.

Perlombaan dimulai, Kelinci langsung berlari dengan cepat karena optimis bisa menang dalam lomba itu. Sedangkan Kura-Kura bergerak dengan pelan seperti biasanya.

Kelinci terus berlari dan sesekali menengok ke belakang kalau jarak antara dia dan Kura-Kura masih sangat jauh. Maka dari itu, Kelinci memutuskan untuk beristirahat sejenak dan tidur di bawah pohon.

Ketika Kelinci terbangun, dia langsung berlari menuju garis finish dan terkejut bahwa Kura-Kura sudah lebih dulu menginjak garis finish perlombaan dan menang. Kelinci pun merasa sangat malu karena telah mengolok Kura-Kura dan bersikap angkuh.

2 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/GBJSTOCK

Malin Kundang

Dahulu kala, hidup seorang anak laki-laki bernama Malin Kundang di Sumatera Barat. Ia dibesarkan oleh ibunya, Mande Rubayah, dan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pemberani, meskipun sedikit nakal.

Karena selama ini mereka hidup miskin, Malin berencana untuk mencari uang di negeri seberang. Mulanya, sang Ibu tidak setuju dengan keinginan anaknya, tetapi kemudian mengizinkan karena Malin terus mendesak.

Tidak perlu waktu lama agar Malin bisa jadi orang yang terkenal di kapal itu. Malin terkenal karena suka menolong, rajin, dan selalu bekerja dengan giat. Beberapa tahun kemudian, Malin bisa menjadi seorang nahkoda yang menjadi ketua banyak kapal dagang dan berhasil memperistri salah seorang putri raja yang cantik jelita. Nah, kabar kesuksesannya sampai kepada sang Ibu.

Suatu hari, sampailah kapal Malin di kampung tempat dia dulu dibesarkan. Malin Kundang pun turun dari kapal dan dipeluk oleh ibunya. Malin Kundang segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh. Karena sakit hati, sang ibu mendoakan agar Tuhan bisa segera menghukum anaknya.

Tidak lama setelah kapal itu berlayar kembali, badai pun datang. Air laut segera menerjang dan membanting kapal yang besar dan megah tersebut. Tampak bangkai kapal berhamburan beserta segala isinya, serta terlihat ada sebuah batu karang yang mirip dengan sosok Malin yang sedang bersujud meminta ampunan Tuhan dan ibunya.

3 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/TORWAISTUDIO

Belalang yang Sombong dan Para Semut

Di suatu hari yang panas, seekor Belalang sedang bersantai sambil meminum air dingin. Ia kemudian melihat rombongan Semut yang saling membantu mengangkat bahan-bahan makanan ke suatu tempat.

Belalang pun menyindir rombongan semut tersebut kalau mereka aneh karena masih bekerja di hari yang cukup panas itu dan lebih baik bersantai sambil minum air dingin seperti yang Belalang lakukan. Semut-Semut itu menolak karena mereka perlu mengumpulkan makanan agar tidak kelaparan di musim dingin.

Belalang pun tertawa dan berkata pada para Semut kalau musim dingin masih sangat lama. Ia kemudian lanjut bersantai sambil menonton Semut-Semut yang sedang sibuk.

Saat musim dingin tiba, salju tebal yang melapisi tempat tinggalnya membuat Belalang kesulitan mencari makanan. Akibatnya, Belalang pun merasa kelaparan sepanjang hari.

Sementara itu, Semut-Semut yang sudah mengumpulkan makanan bisa melewati musim dingin dengan hati yang riang.

4 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/Mala Iryna

Katak Kecil yang Penuh Impian

Di hutan yang damai, hiduplah seekor Katak Kecil yang punya cita-cita besar. Ia ingin menjadi raja hutan meskipun dia masih kecil dan tidak sehebat hewan lain.

Setiap malam, Katak Kecil melompat ke atas selembar daun dan berpura-pura menjadi raja. Dia sering memberikan arahan-arahan kepada katak lainnya dan bilang kalau dirinya akan menjadi raja yang hebat. Teman-teman Katak Kecil itu hanya tertawa dan menganggap itu sebagai candaan saja.

Suatu hari, ketika hujan deras turun dan sungai hutan meluap, Katak Kecil dengan sigap membimbing teman-temannya agar bisa meraih tempat yang lebih tinggi.

Hal yang dilakukan Katak Kecil ini membuat teman-teman katak lainnya menghormatinya. Katak Kecil pun diangkat menjadi pemimpin kelompok katak. heroik Kiko ini membuat semua katak menghormatinya.

Katak Kecil menyadari bahwa menjadi pemimpin adalah hal yang hebat meskipun bukan raja, lalu memimpin katak-katak itu dengan bijaksana.

5 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/Andrey Pavlov

Persahabatan Belalang dan Semut

Di sebuah hutan yang indah, terdapat sepasang sahabat yang selalu bersama, yaitu Belalang dan Semut. Mereka telah bersahabat sejak lama dan saling membantu dalam suka dan duka.

Suatu hari, ketika sudah musim kemarau, Belalang kehabisan makanan dan tidak bisa mencari makan lagi. Kemudian, Belalang memutuskan untuk meminta bantuan dari Semut.

Ketika Semut mengetahui bahwa Belalang sedang kesulitan, dia langsung membagikan makanannya dengan Belalang dan mengajarinya cara bertahan hidup dan berburu makanan. Belalang merasa senang karena kebaikan hati Semut dan berjanji akan membalas kebaikannya.

Saat musim hujan datang, Semut terseret oleh air dan terjebak di dalam lubang. Belalang yang melihat hal itu langsung sigap untuk membantu dan memanggil teman-temannya untuk membantu menyelamatkan semut.

Setelah kejadian itu, Semut sangat bersyukur memiliki sahabat sebaik Belalang. Kedua sahabat itu semakin akrab dan saling membantu dalam keadaan apapun.

 

6 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/Yumeee

Kancil yang Cerdik dan Buaya

Suatu hari, Kancil ingin mencari makanan di daratan seberang. Namun, jembatan yang biasa dipakai untuk menyebrang ternyata rusak akibat badai yang menerjang hutan.

Kancil yang kebingungan untuk menyeberang mencari Buaya yang terkenal kejam. Buaya yang melihat Kancil yang bisa dimangsa sudah mulai bergerak sebelum dihentikan oleh Kancil.

Kancil memohon kepada Buaya untuk memberinya sedikit waktu untuk bisa menggendutkan tubuh agar dagingnya bisa dimakan banyak buaya. Buaya pun menolak dan menganggap kalau Kancil nantinya akan kabur.

Kancil pun segera meyakinkan Buaya dan menyuruh Buaya agar memanggil semua temannya dan berjajar sehingga bisa dia hitung, agar dia bisa tahu akan dibagi berapa badan Kancil setelah gemuk nantinya.

Buaya pun menuruti Kancil dan memanggil semua temannya. Setelah semuanya berjajar sampai ke seberang, Kancil pun menaiki punggung buaya-buaya itu satu persatu sambil menghitungnya.

Setelahnya, Kancil langsung berlari secepat mungkin agar tidak bisa dikejar para buaya. Akhirnya Si Kancil pun berhasil menyeberang dan tidak menjadi santapan buaya-buaya itu.

7 dari 20 halaman

Dongeng untuk anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/Ann in the uk

Timun Mas

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang wanita bernama Mbok Randa yang sebatang kara. Suatu ketika, ia bertemu raksasa dan memberikannya biji timun yang ketika ditanam akan tumbuh menjadi seorang bayi.

Namun, raksasa itu memberi syarat bahwa Mbok Randa akan menyerahkan bayi itu ketika sudah berumur enam belas tahun. Mbok Randa pun setuju syarat dari raksasa tersebut. Mbok Randa kemudian menanam biji ketimun tersebut dan lama kelamaan tumbuh seorang bayi di dalam buah timun yang besar itu. Bayi itu dinamakan Timun Mas.

Setelah enam belas tahun, raksasa datang untuk menagih janji Mbok Randa. Mbok Randa menyuruh Timun Mas untuk kabur dan membawakannya kantong berisi biji mentimun, jarum, garam, dan terasi untuk menghindari raksasa itu.

Raksasa itu segera mengejar Timun Mas. Pertama, Timun Mas melemparkan biji timun yang langsung tumbuh menjadi pohon mentimun raksasa dan bisa menghentikan raksasa itu. Namun, pohon mentimun itu masih bisa dihancurkan oleh raksasa.

Timun Mas kembali melarikan diri dan melempar jarum. Kemudian, tumbuhlah tanaman bambu yang banyak sekali. Tanaman bambu ini membuat kaki raksasa berdarah karena tertusuk bambu yang tajam. Namun raksasa itu masih terus mengejar timun mas.

Selanjutnya, Timun Mas melempar garam. Tiba-tiba, daratan yang berada di belakangnya menjadi lautan yang luas dan dalam. Tetapi, raksasa masih bisa melewatinya dan terus mengejar Timun Mas.

Timun Mas terus lari dengan sisa satu barang yaitu terasi. Ia segera melemparkan terasi itu dan daratan di belakangnya menjadi lautan lumpur. Raksasa pun kesulitan karena ia semakin tenggelam dalam lumpur ketika bergerak. Akhirnya, Timun Mas pun bisa kembali pulang dan bertemu dengan Mbok Randa.

8 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/LeManna

Burung Hantu Tua dan Belalang

Pada suatu hari, ada seekor burung hantu yang selalu tidur di siang hari. Usianya yang cukup tua membuat dia mudah tersinggung dan sulit untuk mengendalikan emosinya, terutama kalau ada yang mengganggu tidurnya.

Di pagi hari, Burung Hantu Tua mendengar ada yang bernyanyi ketika ia akan tertidur. Ternyata Belalang sedang bersantai di dekat rumah burung hantu tua itu. Burung Hantu Tua mencoba mengusir Belalang karena merasa terganggu dan tidak punya rasa hormat.

Namun, Belalang menjawab kalau dia juga punya hak untuk bernyanyi dengan santai. Kemudian, Belalang mulai bernyanyi dengan suara yang lebih keras.

Burung Hantu Tua yang sudah ingin tertidur memutuskan untuk menenangkan dirinya dan berbicara kepada belalang dengan cara yang sangat baik. Ia kemudian mengajak Belalang agar bisa menyanyi di dalam rumahnya agar dirinya bisa terhibur dan tertidur dengan cepat.

Belalang kemudian dengan semangat melompat masuk ke dalam rumah Burung Hantu Tua. Namun, ketika dia sudah cukup dekat, Burung Hantu Tua segera menyantapnya.

Penulis : Aimee Mayza Aulia

9 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/jamesteohart

Persahabatan Anjing dan Kucing

Di sebuah desa, hiduplah seekor Anjing yang suka menjelajah dan Kucing yang suka bersantai. Meskipun berbeda sifat, mereka adalah sahabat yang tak terpisahkan.

Suatu hari, mereka mendengar cerita tentang hutan yang penuh dengan petualangan dan harta karun yang banyak. Anjing yang semangat ingin segera pergi ke hutan itu agar bisa mencari kekayaan.

Kucing masih belum yakin karena lebih menikmati untuk bersantai di rumah.Di sisi lain, dia tidak ingin meninggalkan Anjing sendirian, jadi dia setuju untuk ikut.

Anjing dan Kucing memulai petualangan mereka ke dalam hutan yang misterius. Mereka bersama-sama melalui sungai-sungai, gua-gua gelap, dan menemui berbagai makhluk berbahaya di sepanjang jalan.

Selama perjalanan itu, mereka melewati banyak kesulitan dan bahaya. Tetapi, mereka tak jarang akan membantu satu sama lain.

Akhirnya, Anjing dan Kucing pun sampai di harta karun yang mereka cari. Ternyata, harta karun itu tidak berisi barang mewah seperti emas dan permata, tetapi sebuah kotak yang berisi cermin ajaib.

Ketika mereka melihat ke dalam cermin, mereka melihat bayangan diri mereka sendiri penuh kebahagiaan dan kesenangan. Pada akhirnya, Anjing dan Kucing sadar kalau harta karun sebenarnya adalah persahabatan yang telah mereka miliki.

 

10 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/A3pfamily

Lutung Kasarung

Dikisahkan ada sebuah ada kerajaan bernama Kerajaan Pasir Batang. Raja yang bergelar Prabu Tapa Agung yang sudah tua memutuskan untuk mewariskan tahtanya untuk putri bungsunya yang bernama Putri Purbasari.

Putri Purbararang yang merupakan kakak dari Putri Purbasari merasa geram karena bukan ia yang akan mendapat tahta. Kemudian, Putri Purbararang meminta nenek sihir untuk menggunakan sihirnya demi menyengsarakan Putri Purbasari. Hasil dari mantra nenek sihir itu membuat kulit Purbasari tiba-tiba dipenuhi banyak noda hitam. Akibatnya Putri Purbasari diasingkan ke hutan dan batal mewarisi tahta sang Raja.

Putri Purbasari hidup seorang diri di pengasingan dalam hutan. Tetapi, Putri Purbasari tidak merasa kesepian. Ia bertemu dengan hewan-hewan hutan yang salah satunya ada seekor lutung atau kera berwarna hitam. Lutung itu selalu menemani Putri Purbasari dan selalu membantunya dalam kondisi apapun.

Suatu hari, Putri Purbararang berkunjung ke hutan dan terkejut melihat Putri Purbasari telah terbebas dari sihir. Tandanya, Putri Purbasari bisa kembali menjadi pewaris tahta dari Raja. Putri Purbararang yang tidak terima kemudian ia menantang Purbasari bahwa siapa yang rambutnya lebih panjang, dialah yang menjadi ratu. Ternyata setelah diukur, rambut Purbasari lebih panjang.

Setelahnya, Putri Purbararang kembali menantang Putri Purbasari. Ia menantang kekasih siapa yang lebih tampan. Putri Purbararang pun memperkenalkan tunangannya yaitu Indrajaya. Sontak, Putri Purbasari menarik Lutung Kasarung ke sampingnya yang ia anggap sebagai kekasihnya.

Tiba-tiba, Lutung Kasarung berubah menjadi wujud sebenarnya yaitu Sanghyang Guruminda yang sangat tampan. Putri Purbararang pun merasa kalah dan menerima adiknya sebagai pewaris tahta selanjutnya.

 

11 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/fontoknak

Kancil Cerdik dan Monyet Ceroboh

Pada zaman dahulu, hiduplah Kancil yang dan Monyet yang dikenal dengan sifat cerobohnya. Meskipun punya sifat berbeda, mereka bersahabat dekat dan suka berpetualang bersama. Suatu hari, mereka berdua ingin melakukan perjalanan ke sungai untuk mencari makanan.

Sesampainya di sungai, Kancil dan Monyet melihat banyak buah-buahan yang sudah matang dan besar di seberang sungai. Mereka sangat ingin memakannya, tetapi harus melalui sungai yang sangat lebar dan deras.

Kancil yang cerdik segera mencari cara untuk menyeberangi sungai. Ia kemudian mencari sebatang bambu besar dan membawanya ke tepi sungai. Kancil menggunakan bambu itu sebagai jembatan agar bisa dengan mudah menyebrangi sungai.

Tetapi, Monyet yang ceroboh ingin segera mencicipi buah-buahan itu. Karena sudah tidak sabar, dia segera melompat ke sungai dan mencoba berenang.

Arus sungai yang kuat membuat Monyet terseret air yang sangat deras. Kelinci yang bijak segera berenang menyelamatkan Monyet dan membawanya ke daratan dengan selamat.

12 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/Egoreichenkov Evgenii

Pertemanan Tikus dan Singa

Di sebuah hutan, hiduplah seekor Tikus yang terkenal jahil. Suatu hari ia ingin mengerjai Singa yang sedang tidur pulas dengan tiba-tiba membangunkannya.

Singa yang tengah tidur nyenyak pun sangat marah dan segera mengejar tikus yang kabur karena ingin menyantapnya. Namun, Tikus langsung menangis dan memohon agar Singa memaafkannya.

Singa pun memutuskan untuk memaafkan dan melepaskan Tikus. Kemudian, Tikus berterima kasih dan berjanji akan membalas kebaikan Singa suatu hari nanti.

Beberapa hari kemudian, Singa tertangkap jerat yang dipasang oleh para pemburu. Singa pun merasa sangat ketakutan akan dibunuh dan mengharapkan dirinya bisa bebas lagi.

Tikus yang sedang berjalan-jalan kemudian melihat Singa dan segera menghampiri. Teringat akan kebaikan Singa, Tikus pun menggerogoti jaring tersebut hingga putus untuk membantu melepaskannya. Singa pun akhirnya bisa bebas dan keduanya segera melarikan diri.

Sejak saat itu, Singa dan Tikus pun berteman baik.

 

13 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/Jeanette Virginia Goh

Kisah Hidup Anjing dan Serigala

Pada suatu hari, Serigala yang sedang kelaparan dan mencari makan bertemu dengan Anjing yang tampak gemuk dan terawat. Serigala pun menghampirinya dan bertanya kenapa Anjing bisa begitu gemuk dan banyak mendapat makanan, sedangkan dirinya yang jauh lebih gagah bisa merasakan kelaparan.

Anjing kemudian menjawab kalau dia bisa seperti ini karena mengabdi pada manusia dengan menjaga dan melindungi rumah. Serigala pun menganggap kalau dirinya juga bisa melakukan itu dan ingin punya nasib yang sama dengan Anjing. Anjing pun mengajak Serigala untuk berjalan-jalan.

Saat mereka berjalan, Serigala mengamati leher Anjing yang diikat dengan rantai. Serigala pun bertanya tentang rantai tersebut yang dijawab oleh Anjing karena dia tampak garang dan galak. Meskipun di rantai, ia bisa mendapatkan banyak makanan lezat yang bisa didapat tanpa bersusah payah.

Serigala yang memang suka berpetualang bebas pun mengurungkan niatnya untuk punya nasib yang sama dengan Anjing. Dia menganggap kalau dia tidak bisa berkembang dan bertumbuh jadi raja kalau kehilangan kebebasan akibat di rantai.

 

14 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/chali_studio

Anak Katak yang Sombong dan Anak Domba

Di suatu hutan, banyak katak yang memenuhi perairan yang ada di dalamnya. Diantara katak-katak tersebut ada satu Anak Katak yang paling besar dan kuat. Hal itu membuat dirinya menjadi sombong dan merasa bahwa dia lah yang paling hebat.

Pada suatu pagi, Anak Katak berlatih melompat di padang rumput. Ketika itu, ada gerombolan Anak Domba yang bermain disana. Anak Domba yang berlari-lari kemudian tidak sengaja menyenggol Anak Katak.

Anak Katak dengan perasaan marah mencoba mengusir Anak Domba itu. Ia kemudian langsung melompat pergi kembali ke perairan tempat tinggalnya.

Anak Katak pun memberi tahu kalau di padang rumput ada seekor Anak Domba yang sombong dan hendak menelannya. Tetapi, Kakak dari Anak Katak itu bilang kalau Anak Domba itu tidak jahat dan memang biasa bermain di padang rumput di pagi hari. Ia juga berkata kalau domba tidak makan katak.

Namun, Anak Katak yang sudah emosi dengan bangga mengatakan bahwa dirinya akan melawan Anak Domba itu. Ia mengatur pernafasan untuk menggembungkan badannya agar semakin besar.

Teman-teman Anak Katak yang menonton dari kejauhan pun bersorak menyemangati Anak Katak itu. Setelah perutnya menggembung dengan sangat besar, tiba-tiba Anak Katak itu jatuh lemas. Perutnya sangat sakit dan perlahan-lahan dikempiskannya.

Melihat keadaan adiknya yang lemas, kakak Anak Katak itu membawanya pulang. Beberapa hari kemudian, ia sembuh seperti sedia kala tetapi sikapnya telah banyak berubah. Dia merasa menyesal dengan sikap sombong yang dia punya.

15 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/Yaoinlove

Ande-Ande Lumut

Pada suatu hari, ada seorang wanita cantik bernama Dewi Candra Kirana bersama suaminya, Raden Putra. Raden Putra diusir oleh ayahnya karena tidak mau menjadi pewaris tahtanya. Setelahnya, Raden Putra pergi tanpa mengajak istrinya.

Dewi Candra Kirana yang khawatir kemudian mencari keberadaan suaminya itu. Ia menyamar menjadi perempuan desa biasa. Dalam perjalanannya, Dewi Candra Kirana bertemu seorang janda bernama Mbok Randa Karangwulusan. Kemudian, Mbok Randa mengangkat Dewi menjadi anak dan mengganti nama Dewi menjadi Kleting Kuning.

Mbok Randa punya tiga anak perempuan, Kleting Abang, Kleting Wungu, dan Klenting Biru. Kedatangan Kleting Kuning tidak disambut baik dengan ketiga anak Mbok Randa, sehingga mereka selalu berperilaku jahat terhadapnya. Mereka bahkan memaksa Kleting Kuning untuk selalu mengenakan pakaian yang buruk.

Suatu hari, terdengar kabar dari Desa Dadapan bahwa ada seorang pria tampan yang sedang mencari istri. Mbok Randa memerintahkan semua anaknya untuk menemui pria itu dan mereka akhirnya segera pergi menuju Desa Dadapan.

Mereka perlu melewati sungai yang cukup besar agar bisa menuju Desa Dadapan. Tiba-tiba, muncul seekor kepiting raksasa bernama Yuyu Kangkang yang menawarkan bantuan dengan syarat harus bersedia dicium Yuyu Kangkang.

Kleting Kuning yang cerdik segera mencari kotoran ayam dan menempelkan ke pipinya sehingga Yuyu Kangkang tidak mau menciumnya. Sesampainya di Desa Dadapan, Kleting Kuning melihat kalau ketiga kakaknya ditolak Ande-Ande Lumut. Kleting Kuning yang cerdik dan rendah hati pun dipilih oleh Ande-Ande Lumut yang sebenarnya adalah Raden Putra.

16 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/Agata Kowalczyk

Putri dan Pangeran Katak

Di suatu malam yang indah, seorang putri tengah berjalan-jalan sendirian di hutan. Saat ia sampai di mata air dingin, ia duduk di pinggir untuk beristirahat sebentar.

Putri bermain-main dengan bola emas yang ia bawa dari rumah. Tak sengaja, ia melemparkannya begitu tinggi sehingga dia tidak bisa menangkapnya. Bola itu terbang dan jatuh ke mata air yang cukup dalam.

Putri pun berkata kalau ada yang bisa mengambil bola emasnya, ia akan memberikan semua pakaian dan perhiasan yang bagus dan semua yang dia miliki. Tiba-tiba, seekor katak muncul dari dalam air dan bersedia untuk mengambil bola emas milik sang Putri.

Tetapi, katak itu hanya menginginkan agar Putri mau mencintainya. Setelah Katak membawakan kembali dengan bola emas, Putri segera kembali berlari pulang dengan secepat mungkin dan mengabaikan Katak itu.

Keesokan harinya, sang Raja mengatakan bahwa ada seekor Katak yang berkunjung. Putri sangat panik dan masih menolak Katak tersebut. Tetapi, Raja bilang kalau Putri kamu harus menepatinya dan membiarkan dia masuk.

Meskipun sangat tidak rela, Putri kemudian mengangkatnya dan meletakkannya di meja yang ada di kamar. Ketika sang Putri terbangun pada keesokan paginya, ia terkejut ada seorang pangeran tampan yang menatapnya dengan sangat tulus.

Pangeran itu mengatakan bahwa ia diubah oleh seorang peri menjadi katak. Untuk kembali menjadi pangeran, ia harus bertemu dengan Putri yang mau menikah dengannya. Setelahnya, mereka pergi ke kerajaan sang Pangeran dan mereka pun hidup bahagia selamanya.

17 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/paulaphoto

Taman dan Penjaga Setianya

Di sebuah kerajaan yang jauh di dalam hutan, hiduplah seorang putri cantik bernama Ruby. Dia sangat mencintai alam dan taman yang indah. Dia berusaha merawatnya dengan penuh kasih sayang karena juga menjadi tempat tinggal serigala dan anak-anak domba.

Suatu hari, datanglah serigala jahat yang kejam ke taman milik Putri Ruby tersebut. Ratu Serigala yang menjadi anak buah Putri Ruby dalam mengurus taman berusaha melindungi anak-anak serigala dan domba dari serigala jahat itu.

Namun, dia terluka parah dalam pertarungan itu dan gugur. Ia sempat menunjuk Dodo sebagai penggantinya dan berpesan untuk melakukan semua makhluk dengan kebaikan dan kebijaksanaan dan jaga selalu taman milik Putri Ruby.

Dodo menjalankan tugasnya sebagai pemimpin dengan penuh tanggung jawab. Dia tahu bahwa ada serigala yang jahat di luar sana, tetapi dia memutuskan untuk mencari solusi yang lebih bijak daripada kekerasan agar taman Putri Ruby juga bisa tetap terjaga.

Dia pergi menemui serigala jahat itu dan menawarkan perdamaian. Dengan kebijaksanaannya, Dodo berhasil membuat perjanjian yang menguntungkan dengan serigala jahat itu.

Ketika berita perdamaian mencapai anak-anak serigala dan domba, mereka semua menjalani kehidupan yang damai di hutan tersebut. Putri Ruby yang bangga dan tersentuh pun dengan senang hati memberikan makanan lezat dan minuman segar untuk mereka semua.

 

18 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/ijp2726

Batu Menangis

Dikisahkan bahwa ada seorang janda tua dan putrinya yang cantik jelita bernama Darmi di suatu desa terpencil. Darmi memang cantik dan parasnya cukup memikat, tetapi berbeda jauh dengan tingkah laku dan sifatnya.

Setiap hari Darmi selalu bersolek di kamarnya dan menolak untuk membantu ibunya.Tidak peduli kalau kamarnya selalu berantakan, ia cuma peduli pada wajahnya yang cantik dan punya prinsip untuk harus selalu terlihat sempurna.

Sang Ibu yang sudah tua setiap hari selalu bekerja keras demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan kebutuhan Darmi. Darmi pun juga memperlakukan ibunya seperti pembantu. Ia bahkan tak jarang menyebut kalau ibunya adalah budaknya.

Lama kelamaan, Ibunya Darmi merasa tidak tahan memendam rasa sakit hati yang cukup dalam. Ia berdoa pada Tuhan agar anaknya bisa mendapatkan pelajaran yang setimpal.

Secara perlahan, Darmi berubah menjadi batu. Ia terus menangis dan memohon ampun kepada Tuhan dan ibunya. Kini tubuhnya berubah menjadi batu yang terus mengeluarkan air mata akibat menangis.

 

19 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/A akira

Petani yang Serakah

Suatu hari, seorang petani membawa seekor angsa pulang ke rumahnya. Keesokan harinya, ia melihat kalau angsa yang dia bawa mengeluarkan telur emas yang bagus.

Petani itu segera membawa telur emas yang baru tersebut ke pedagang emas di pasar dan menanyakan apakah telur tersebut benar-benar emas. Pedagang emas yang takjub itu segera membeli telur emas itu dengan harga yang mahal.

Sejak saat itu, angsa itu mengeluarkan telur emas setiap hari. Setelah dikumpulkan beberapa hari, petani itu memiliki selusin telur emas. Namun, petani itu masih belum puas.

Petani itu memutuskan untuk memotong angsa tersebut untuk mengambil seluruh emas yang ada dalam tubuhnya. Ia tergoda agar bisa segera menjadi kaya raya.

Kemudian, disembelih lah angsa ajaib itu. Namun, ia terkejut karena alih-alih mendapati banyak telur emas, ia bahkan tidak menemukan satupun di dalam tubuh angsa.

Petani tersebut hanya bisa menyesal. Kalau dia tidak menyembelih angsa itu dan bersabar, ia pasti masih bisa mendapatkan telur emas yang banyak.

20 dari 20 halaman

Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur© 2024 shutterstock.com/bluedog studio

Bangau yang Sombong

Suatu hari, ada seekor bangau yang berjalan di sepanjang sungai untuk menangkap ikan di air sebagai santapannya. Meskipun saat itu sungai dipenuhi dengan ikan-ikan yang berenang, tetapi bangau itu merasa sombong.

Bangau itu tidak mau makan ikan-ikan yang kecil karena tidak mengenyangkan. Ia juga menganggap kalau ikan kecil tidak pantas dimakan oleh bangau yang cantik sepertinya.

Beberapa saat kemudian, ikan yang agak besar muncul di dekatnya. Meskipun begitu, bangau masih tidak mau memakannya karena tidak mau merepotkan diri membuka paruhnya untuk memakan ikan yang cukup besar.

Saat matahari mulai meninggi, ikan-ikan tersebut berpindah ke tengah sungai yang lebih dalam dan dingin. Bangau yang tidak melihat ikan lagi, terpaksa harus makan seadanya dengan siput-siput kecil yang ada di pinggiran sungai.

Itulah kumpulan dongeng yang bisa dibacakan untuk anak sebelum mereka tidur. Nggak cuma menghibur, tapi ada pesan moral berharga yang bisa dipelajari buat anak. Semoga bisa menjadi referensi ketika akan membacakan dongeng untuk anak, ya!

 

Beri Komentar