© .honestdocs.id
Masa MPASI anak tentu bisa menjadi tantangan tersendiri buat Mom apalagi kalau anak mengalami GTM dan gak mau makan makanan yang udah Mom siapkan untuknya. Beberapa bayi yang GTM terkadang malah mau makan kalau Mom menggunakan bubur bayi instan.
Sayangnya, ada beberapa ibu yang beranggapan bahwa bubur bayi instan ini kurang sehat untuk anak dan akan lebih baik kalau ia mengonsumsi bubur homemade buatan ibu. Padahal, ibu harus benar-benar paham takaran yang tepat untuk membuat bubur homemade yang bisa memenuhi kebutuhan gizi anak.
Bubur bayi instan sebenarnya memang dibuat khusus untuk bayi sehingga aman untuk dikonsumsi. Dilansir dari video di akun TikTok @babynickyaxel, bahkan bubur bayi instan ini tidak mengandung pengawet. Oleh sebab itulah bubur bayi instan ini hanya bisa bertahan sampai dua minggu saja setelah kemasan dibuka.
Selain itu fakta menariknya, bubur bayi instan ternyata sama sekali tidak memakai MSG di dalamnya. Perasa yang digunakan pada bubur bayi instan ini hanyalah garam dan gula dalam batas yang aman untuk anak.
Apabila ada rasa-rasa seperti kacang hijau, ayam, dan lain sebagainya, itu seluruhnya memang menggunakan bahan makanan asli. Jadi, jika bubur bayi instan tersebut rasa ayam, maka memang benar terbuat dari ayam dan begitu pula dengan rasa-rasa yang lainnya.
Kemudian, bubur bayi instan ini umumnya sudah mengandung gizi yang lengkap sehingga akan sangat membantu bagi Mom yang belum terlalu paham tentang takaran yang pas dan sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizi anak setiap harinya.
Jadi, bubur bayi instan ini sebenarnya cukup sehat dikonsumsi oleh anak. Meskipun anak jadi kurang bisa mengenal rasa asli dari berbagai bahan makanan kalau terlalu sering mengonsumsi bubur bayi instan.
Bahkan, ada beberapa DSA yang menganjurkan makanan instan untuk MPASI pertama anak. Namun, baiknya Mom memang perlu konsultasi langsung ke DSA perihal pemberian bubur bayi instan terus-menerus pada anak karena GTM atau kondisi yang lain. Semoga membantu ya.