© Care.com
Kelahiran bayi tentu menjadi suatu hal yang dinantikan oleh para orang tua. Akhirnya banyak dari mereka yang belanja kebutuhan bayi sampai berlebihan.
Mainan juga menjadi salah satu barang yang biasanya dibeli saat sedang membeli perabotan bayi. Melihat ayunan yang lucu seringkali membuat beberapa orang tua mungkin tergoda untuk membelinya.
Tapi udah tahu belum kalau ayunan bayi itu berbahaya? Simak dulu deh Moms sebelum memutuskan beli!
Dilansir dari Today's Parent, aturan tidur yang aman bagi bayi adalah seharusnya bayi tiudr sendirian di atas permukaan datar tanpa benda di dekat mereka. Menurut Ben Hoffman, seorang dokter anak dan ketua American Academy dewan Pediatri tentang Cedera, Kekerasan dan Pencegahan Racun, ayunan nggak memenuhi kriteria tersebut.
Ben Hoffman menjelaskan bahwa menggunakan ayuna saa bayi bangun dan diawasi oleh orang dewasa sebenarnya nggak masalah. Tapi saat bayi tertidur di ayunan hal itu bisa menjadi sangat berbahaya.
Salah satu kekhawatiran dari bayi yang tidur di ayunan adalah risiko kepala mereka jatuh kedepan yang bisa menghalangi jalan napas bayi. Hal ini sering disebut dengan sesak napas posisional. Risiko tersebut juga bisa muncul saat bayi tidur di kursi bayi atau kursi mobil.
Selain itu, hal yang juga dikhawatirkan adalah bayi bisa terjerat dengan tali atau berguling di ayunan. Bahkan hal ini tetap bisa terjadi meski orang tua telah menggunakan tali dengan benar.
Para ahli telah menganjurkan anak untuk tidur di permukaan datar dan keras selama bertahun-tahun. Di tahun 2019, masalah ayunan ini sempat heboh setelah setelah ditemukan 32 bayi di Amerika meninggal saat berasa di dalam ayunan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Selain itu beberapa kasus di antaranya terjebak cedera serius.
Bagaimana pun juga ayunan memang sangat berisiko jika digunakan oleh bayi. Banyak penelitian dan makalah yang telah diterbitkan selama bertahun-tahun tentang bahaya dari bayi yang tidur di ayunan atau kursi mobil.
Salah satu penelitian di University of Arkansas berusaha melihat apa yang terjadi saat bayi berusia dua hingga enam bulan tidur di tempat yang nggak datar. Dari sana ditemukan bahwa permukaan yang gak datar ini bisa membuat bayi lebih mudah berguling, sementara bayi sulit untuk mundur.
Bahkan saat orang tua berpikir bahwa bayi mereka belum bisa berguling, mereka harus tetap waspada. Faktanya dari laporan kematian bayi yang diperiksa, para orang tua mengatakan bahwa itu adalah pengalaman pertama bagi bayi mereka untuk berguling.
Hal teraman yang bisa dilakukan orang tua saat bayi tertidur di ayunan adalah dengan memindahkan mereka ke tempat tidur bayi. Beberapa bayi mungkin sudah terbiasa dan baru bisa tidur jika berada di dalam ayunan. Namun kebiasaan itu harus dihilangkan dan diganti dengan tidur di tempat yang seharusnya.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya, Moms!