© Pixabay.com
Banyak orang tua menggunakan metode 'janji palsu' untuk menolak permintaan anak-anak mereka. Cara ini bisa disebut dengan kebohongan kecil yang masih sering dilakukan oleh banyak orang tua.
Mungkin kita berpikir bahwa anak akan melupakan hal itu seiring dengan berjalannya waktu. Padahal nggak semudah itu membohongi anak-anak.
Dilansir dari Parents, peneliti dari The Ohio State University menemukan bahwa pikiran anak-anak sebenarnya bisa menajam seiring berjalannya waktu. Anak-anak justru bisa mengingat informasi dengan lebih baik setelah beberapa hari mempelajarinya.
Penelitian tersebut dilakukan pada 82 anak usia pra-sekolah. Setiap anak usia 4 dan 5 tahun diminta untuk mengingat kumpulan pasangan kata saat bermain video game.
Separuh dari mereka ternyata memainkan ulang permainan pada hari yang sama. Sementara sisanya mengulang permainan yang smaa dua hari kemudian.
Anak-anak yang memutar ulang video game pada hari yang sama memperoleh nilai yang konsisten dengan nilai pertama mereka. Hal ini menunjukkan seolah-olah anak mempelajari informasi baru untuk kedua kalinya.
Di sisi lain, grup yang bermain beberapa hari kemudian mendapat nilai 20% lebih tinggi. Hal ini membuktikan bahwa waktu istirahat membantu mereka mengingat dengan lebih baik.
Para peneliti mencatat bahwa hal ini nggak menunjukkan bahwa anak bisa menyerap jumlah informasi yang sama seperti orang dewasa. Tetapi hal ini mungkin menunjukkan bahwa ingatan anak dapat meningkat seiring berjalannya waktu.
Kevin Darby, salah satu penulis dalam penelitian ini, mengungkapkan bahwa implikasi dari penelitian ini menunjukkan anak-anak bisa lebih pintar dari yang kita kira. Mereka bisa mengingat banyak hal rumit dan membutuhkan waktu lebih banyak untuk melakukannya.
Jadi jangan pernah meremehkan kemampuan ingatan anak ya, Moms!
