Gara-Gara Corona, Para Ibu di Negara Ini Kesulitan Popok! Aduh, Gimana dong?

Reporter : Audila Rima Ndani
Sabtu, 4 April 2020 12:00
Gara-Gara Corona, Para Ibu di Negara Ini Kesulitan Popok! Aduh, Gimana dong?
Pusing gak tuh kalau kehabisan popok bayi di tengah wabah corona gini?

Wabah corona emang bikin kehidupan kita jadi terganggu. Banyak hal penting yang jadinya nggak bisa kita lakukan karena kita diharuskan untuk tetap di rumah selama wabah ini masih berlangsung.

Selain kurangnya ketersediaan masker dan hand sanitizer di pasaran, ternyata popok bayi juga ikut-ikutan langka lho! Bagi para orang tua pastinya hal ini jadi mimpi buruk bagi mereka. Gimana gak buruk? Anak mereka harus pakai apa dong kalau sudah begini?

1 dari 4 halaman

ilustrasi popok bayi

Dari yang saya baca di Good Morning America, berdasarkan National Diaper Bank Network sekitar 1/3 keluarga di Amerikan nggak bisa beli popok untuk bayi mereka.

Angka itu kemungkinan bisa naik karena stok yang mulai habis dan para pekerja yang perlahan-lahan terus diberhentikan akibat wabah ini.

2 dari 4 halaman

Organisasi Moms Helping Moms Foundation mengungkapkan selama seminggu pertama setelah serangan virus corona di negara mereka, pihaknya sudah mendistribusikan popok tiga kali lebih banyak dari biasanya. Kebutuhan akan popok memang semakin meningkat sejak keberadaan virus ini.

Tapi banyaknya permintaan nggak bisa mereka penuhi karena mereka juga membutuhkan dana tambahan untuk para keluarga kurang mampu yang nggak bisa membeli popok.

3 dari 4 halaman

ilustrasi belanja

Troy Moore, salah satu kepala divisi di National Diaper Bank Network, mengungkapkan langkanya persediaan popok juga disebabkan oleh orang-orang yang melakukan 'panic buying'. Banyak orang yang membeli dan menimbun persediaan popok untuk dua sampai tiga minggu yang menyebabkan rak-rak popok jadi kosong di semua toko.

Nggak bisa diprediksi tindakan 'panic buying' ini akan terjadi sampai kapan. Pencarian kata 'popok' di Amazon masih menjadi peringkat teratas beberapa waktu ini. Pihak produsen popok pun menyadari lonjakan permintaan yang gila-gilaan ini.

4 dari 4 halaman

Salah satu juru bicara perusahaan popok di Amerika pun mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan permintaan sebanyak 500% dibandingkan dengan rata-rata harian sebelum wabah virus corona terjadi. Pihaknya pun berusaha untuk bisa memenuhi permintaan pembeli dengan segera.

Efek 'panic buying' emang bisa mengganggu kehidupan banyak orang. Jadi jangan sampai kamu melakukannya ya!

Beri Komentar