© Shutterstock
Gentle parenting atau pola asuh dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang dari orang tua kepada buah hatinya. Parenting yang seperti ini pun dianggap bisa memberikan banyak manfaat positif kepada anak.
Pola asuh ini terdengar bagus secara teori di mana orang tua membesarkan anaknya dengan bahagia, penuh kasih sayang, lembut dan cara-cara baik lainnya, akan tetapi pada praktiknya tentu tak semudah itu.
Saat ibu dalam kondisi lelah dan capek dengan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, anak malah rewel, susah dibilangin atau menangis. Hal ini bisa memicu ibu jadi makin stres dan sulit untuk mengontrol emosi sehingga sulit melakukan gentle parenting pada saat itu.
Dilansir dari laman parents.com, gentle parenting sendiri dicetuskan oleh Sarah Ockwell-Smith yang berjudul The Gentle Parenting Book di tahun 2016. Pola asuh ini pun dikatakan punya banyak manfaat termasuk bisa berefek positif pada perkembangan motorik alami, dan masih banyak lagi.
Tak bisa dipungkiri kalau gentle parenting ini memang punya banyak manfaat bagi buah hati. Sayangnya, hal tersebut juga bisa terasa melelahkan bagi orang tua saat penerapannya apalagi kalau harapan yang ingin dicapai tersebut tak bisa diraih.
Rasa kelelahan pada orang tua dalam mengasuh anaknya ini mungkin memang kerap dialami. Namun, mereka harus terus merawat dan membesarkan anaknya dengan baik sehingga melupakan rasa lelahnya sendiri.
Gentle parenting sendiri lebih memakan waktu untuk dilakukan di mana ibu tak bisa memberikan hukuman saat anak melakukan kesalahan. Dalam gentle parenting, ibu perlu memvalidasi perasaan anak terlebih dahulu, membuat konsekuensi yang logis di mana sudah disepakati dengan anak dan ibu pun perlu memperhatikan saat merespons kondisi anak tersebut.
Dalam waktu yang lama tersebut, mungkin ibu bakal makin stres dengan berbagai tingkah anak. Kalau sudah seperti ini, ibu pun juga perlu memikirkan diri sendiri selain mengasuh anak dengan baik.
Oleh sebab itulah, tak masalah bila ibu tak selalu menerapkan gentle parenting yang mungkin memakan waktu lebih lama. Gunakan pola asuh yang sesuai dengan kondisi ibu dan buah hati agar ibu pun lebih bahagia dalam merawat dan membesarkan anak. Semangat ya Mom.
