© Https://www.shutterstock.com/g/TinnaPong
Setiap anak tentu memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda-beda. Ada yang pendiam, pemalu, suka marah bahkan ada yang suka mukul. Salah satu tipe anak yang cukup sulit dihadapi adalah yang suka mukul.
Dilansir dari laman todaysparent.com, memukul, menendang dan menggigit adalah perilaku yang normal bagi anak-anak berusia 1-2 tahunan kata Richard Tremblay, Direktur Pusat Pengembangan Anak Usia Dini di Montreal.
Salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memberikan sentuhan lembut pada anak. Misalnya, saat dia memukul karena karena sedang kesal, Mom cobalah membelai lembut rambut anak sambil dielus-elus untuk ditenangkan.
Yang perlu diperhatikan, saat anak marah-marah sampai memukul, Mom jangan ikut terpancing emosi sampai marah ke anak. Cobalah lebih memahami si kecil dan bersabar dengan sikapnya. Jika Mom malah marah sampai menghukum anak, itu hanya akan membuatnya makin kesal dan sulit berdamai dengan emosinya.
Kemudian, salah satu cara lain yang bisa dicoba adalah pergi ketika anak memukul. Meski terlihat sepele, sebenarnya hal ini bisa digunakan untuk mengajari anak bahwa untuk menyelesaikan amarah itu bisa dengan cara pergi sejenak kemudian saat sudah tenang nanti, masalah itu dibicarakan lagi agar mendapatkan solusinya.
Pastikan Mom menjadi contoh yang baik untuk anak dalam mengelola emosi dan tidak menggunakan kekerasan dengan memukul. Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak yang suka memukul. Semoga bermanfaat.