© Https://www.shutterstock.com/g/aslysun
Moms, tahu nggak sih jika komunikasi adalah landasan penting bagi sebuah keluarga untuk memiliki hubungan yang sehat. Komunikasi yang sehat dalam sebuah kelaurga akan membuat hubungan Moms dan keluarga menjadi lebih baik.
Lalu bagaimana jika hubungan Moms dan keluarga kurang terbuka dan tidak sehat? Tentu saja Moms bisa meningkatkan hubungan sehat dengan komunikasi yang baik dengan cara-cara berikut.
Seperti dikutip dari laman healthychildren.org, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Moms gunakan untuk membangun komunikasi yang baik dan meningkatkan hubungan yang sehat.
Luangkan waktu di jam-jam sibuk untuk membicarakan berbagai hal dengan keluarga termasuk anak-anak di rumah. Bahkan 10 menit sehari untuk berbicara dapat membuat perbedaan besar dalam membentuk kebiasaan komunikasi yang baik antara Moms dan buah hati loh.
Matikan televisi atau gadget untuk sementara waktu dan berikan perhatian penuh kepada anak-anak di rumah lalu duduk dan lihat anak-anak saat mereka berbicara. Beberapa menit sehari itu bisa sangat berharga dan membuat perubahan besar untuk tumbuh kembang si kecil lo Moms.
Ketika Moms mendengarkan ocehan dan apapun yang mereka bicarakan, itu akan membantu si kecil merasa dicintai dan dihargai. Tanyakan kepada mereka tentang perasaannya tentang suatu hal.
Jika Moms tidak jelas tentang apa yang dikatakan oleh anak-anak, mintalah mereka untuk mengulangi dan pastikan bahwa Moms memahami apa yang coba si kecil katakan.
Pada dasarnya, Moms tidak harus setuju dengan semua yang dikatakan anak-anak untuk menjadi pendengar yang baik. Berbagi pemikirannya dengan Moms cukup membantu anak-anak menjadi lebih tenang dan sebaliknya mereka akan mendengarkan saat orang tuanya berbicara.
Ini berarti mendengarkan perasaan anak-anak dan memberi tahu dia bahwa Moms mengerti. Jika Moms melihat anak-anak tampak sedih atau kesal, sentuhan atau pelukan lembut dapat membuat dia tahu bahwa Moms memahami perasaan sedih atau buruk itu.
Jangan beri tahu anak-anak apa yang dia pikirkan atau rasakan. Biarkan dia mengungkapkan perasaan itu. Dan pastikan untuk tidak mengecilkan perasaan ini dengan mengatakan hal-hal seperti, ‘Ini konyol untuk merasa seperti itu,’ atau ‘Kamu akan mengerti ketika kamu bertambah tua.’
Moms tahu jika persaaan manusia itu selalu berbeda dan harus dihormati. Tidak pernah ada yang tahu perasaan seseorang.
Ingat, anak-anak belajar dengan dengan contoh yang Moms dan Daddy berikan di rumah. Gunakan kata-kata dan nada dalam suara yang baik dan halus, sama seperti yang Moms ingin dengarkan dari mulut mereka untuk Moms.
Pastikan apa yang ingin Moms sampaikan itu sama dengan apa yang Moms lakuka. Ketika Moms dan Daddy menggunakan kata-kata perasaan, seperti, ‘Saya merasa sedih ketika kamu tidak melakukan apa yang saya minta,’ akan lebih baik dibandingkan dengan berteriak atau memanggil nama. Jika Moms memberikan contoh yang demikian, maka anak-anak juga akan melakukan hal yang sama.