Hal yang Perlu Kamu Lakukan untuk Mengembangkan Kemampuan Berhitung Anak Sejak Dini

Reporter : Bagus Prakoso
Rabu, 22 Januari 2020 11:45
Hal yang Perlu Kamu Lakukan untuk Mengembangkan Kemampuan Berhitung Anak Sejak Dini
Mengajari berhitung pada anak sejak dini sangat penting. Ini akan bermanfaat untuk masa depannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berhitung adalah kemampuan untuk menerapkan konsep matematika di semua bidang kehidupan. Kamu bisa membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berhitung dan matematika melalui kegiatan sehari-hari seperti berhitung, melihat bentuk, dan berbicara tentang ukuran. Membangun keterampilan berhitung dan matematika anak kamu melalui bisa permainan seperti, menyanyikan lagu-lagu yang mempunyai unsur angka. Kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana mengembangkan kemampuan berhitung pada anak. Dilansir dari raisingchildren.net.au,berikut ulasannya.

1 dari 3 halaman

Keterampilan Berhitung dan Matematika

Berhitung adalah kemampuan untuk menerapkan konsep matematika di semua bidang kehidupan. Keahlian berhitung melibatkan memahami angka, menghitung, memecahkan masalah angka, mengukur, memilah, memperhatikan pola, menambah dan mengurangi angka dan sebagainya.

Kita semua membutuhkan keterampilan berhitung dan matematika untuk melakukan hal-hal sehari-hari seperti:

  • memecahkan masalah - misalnya, merek dan ukuran benda manakah yang termurah?
  • menganalisis dan memahami informasi. Misalnya, berapa banyak kemenangan yang dibutuhkan tim saya untuk mencapai puncak kompetisi?
  • memahami pola, misalnya, nomor apa yang akan menjadi rumah berikutnya di jalan ini?
  • membuat pilihan, misalnya, pemain nomor berapa yang mempunyai statistik terbaik?

Pengalaman sehari-hari anak akan penuh dengan kesempatan belajar dasar untuk berhitung.

2 dari 3 halaman

Kapan anak mulai belajar berhitung?

Ilustrasi Bayi Belajar

Anak-anak mulai belajar keterampilan berhitung sejak mereka dilahirkan. Pembelajaran ini terjadi dari menonton dan mengalami berhitung dalam aksi, terutama dalam permainan dan aktivitas sehari-hari. Misalnya, itu terjadi ketika kamu mengarahkan anak untuk:

  • menghitung jari, jari kaki, dan mainan
  • mengenali angka dan bentuk pada objek seperti jam dan ponsel atau di buku
  • memutuskan berapa banyak irisan apel yang dia inginkan.

Seiring bertambahnya usia anak, ia akan belajar lebih banyak keterampilan berhitung dan matematika, termasuk ukuran. Misalnya, ini terjadi ketika ia mulai:

  • membandingkan berbagai hal dengan ukuran berbeda. besar, kecil dan sedang
  • kelompokkan hal-hal secara bersama dan bicarakan hal yang sama dan berbeda
  • gunakan kata-kata untuk menggambarkan di mana semuanya berada. kelebihan jumlah, di bawah dan di sebelah
  • membantu mengatur meja
  • isi botol air
  • membantu dengan berbelanja dan menggunakan uang untuk membeli barang
  • bagilah makanan menjadi bagian yang sama.

Dan ketika kamu berbicara dengan anak tentang konsep matematika dalam kegiatan sehari-hari, itu akan membantunya memahami bagaimana dan mengapa matematika itu berguna. Seperti:

  • besar dan kecil (ukuran)
  • tinggi dan rendah (tinggi)
  • berat dan ringan (berat)
  • cepat dan lambat (kecepatan)
  • dekat dan jauh (jarak)
  • pertama, kedua dan terakhir (urutan).

3 dari 3 halaman

Tips untuk membangun keterampilan berhitung pada bayi

Bayi suka mendengar suara kamu dan menikmati cerita dan lagu dengan pengulangan, sajak dan angka. Beberapa hal yang mungkin sudah kamu lakukan atau bisa mulai lakukan dengan si kecil untuk membangun keterampilan berhitung termasuk:

  • membaca cerita dengan menyisipkan angka
  • bermain game yang berhubungan dengan angka
  • menyanyikan sejumlah lagu dan sajak
  • mengubah nada suara untuk menggambarkan konsep, misalnya, suara besar untuk menggambarkan sesuatu yang besar, atau sedikit suara untuk menggambarkan sesuatu yang kecil.

Kamu juga bisa berbicara tentang:

  • kegiatan sehari-hari. Misalnya, " Mari kita masukkan setengah dari benih burung di sini dan setengah di sana"
  • lingkungan. Misalnya, " Lihat burung kecil di sana" atau " Itu pohon yang tinggi"
  • makanan. Misalnya, " Mari kita makan dua potong pisang" atau " Berapa cangkir yang kita butuhkan?"
  • waktu. Misalnya, " jam 7 malam, waktu untuk tidur"
  • bentuk dan pola. Misalnya, " lihat semua segitiga" " Itu segi empat"

Dalam setiap percakapan kamu bisa menyisipkan kata-kata yang ada kaitannya dengan berhitung seperti jumlah, ukuran dan sebagainya.

Apakah kamu sudah menerapkannya? Silahkan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa untuk share ke teman-teman kamu ya. Semoga bermanfaat

Beri Komentar