Hati-Hati! Ini Akibat yang Bisa Ditimbulkan Kalau Anakmu Terbiasa Makan Fast Food

Reporter : Sofi
Jumat, 27 Maret 2020 20:00
Hati-Hati! Ini Akibat yang Bisa Ditimbulkan Kalau Anakmu Terbiasa Makan Fast Food
Memang kenapa ya?

Dalam wabah virus Corona saat ini banyak pihak yang dirugikan. Salah satunya di bidang makanan. Banyak cafe, dan restoran yang ditutup untuk mengurangi penyebaran yang dari virus ini.

Dari penutupan tempat-tempat makan itu, ada seorang anak kecil yang berambut pirang bernama Layla menangis pada ibunya karena restoran cepat saji yang dia sukai tutup.

1 dari 3 halaman

" Layla, dimana kamu ingin makan?" Tanya ibunya di balik kamera yang merekamnya. " Nando's juga tutup," lanjutnya.

Mendengar hal itu, Layla semakin menangis karena itu adalah restoran cepat saji kesukaannya.

" dan KFC, McDonald's," tambah ibunya.

" Apakah restoran makanan Cina juga tutup?" Tanya Layla sambil sesenggukan.

" Ya, itu juga tutup," jawab ibunya.

2 dari 3 halaman

Layla tetap menanyakan restoran yang masih buka, tapi sayangnya tidak ada restoran yang buka. Sampai ibunya berkata jika dia harus memakan masakan ibunya. Dari situ, Layla tampak semakin menangis.

Kelihatannya dia sangat suka dengan makanan cepat saji. Siapa sih yang gak suka? Rasanya memang enak dan praktis. Tapi makanan cepat saji ini dinilai tidak baik untuk tubuh.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Anak Makan Fast Food

Dilansir dari parents.com, meskipun makanan cepat saji ini bukan satu-satunya penyebab tingginya tingkat obesitas, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain yang berhubungan dengan diet, tapi ini bisa saja sering dikonsumsi oleh anak-anak. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang makan lebih banyak makanan cepat saji akan lebih banyak mendapat kalori, dan lebih sedikit nutrisi daripada anak-anak yang mengkonsumsi lebih sedikit atau tidak ada makanan cepat saji.

Mungkin dari sini kamu bisa mengurangi kebiasaan untuk makan makanan cepat saji ya Moms. Tidak apa untuk memberi si kecil makanan cepat saji, tapi mungkin jangan terlalu banyak dan membiasakannya.

Memang cepat dan praktis, tapi akan lebih baik jika si kecil makan makanan rumah buatan ibu kan? Gimana menurut kalian? Tulis si kolom komentar ya!

Beri Komentar