© Pulmonologyadvisor.com
Banyak mitos kehamilan yang sering bikin kita pusing sendiri. Tapi nggak ada salahnya lho mencari tahu tentang kebenaran dari mitos-mitos kehamilan yang kita dengar. Salah satunya adalah mitos tentang mendengkur saat tidur.
Mendengkur atau ngorok nggak hanya mengganggu teman tidur kita tapi juga bisa mengganggu kualitas tidur kita. Selain itu, dari yang saya baca di Times of India, sebuah studi baru yang dilakukan University of Michigan menemukan bahwa mendengkur selama kehamilan bisa berdampak buruk pada kesehatan bayi.
Penelitian ini dilakukan pada 1.637 wanita yang hamil di trimester pertama. Sebagian dari wanita itu memiliki kebiasaan mendengkur. Setelah melihat catatan medis mereka, ditemukan bahwa ibu yang mendengkur selama lebih dari tiga hari dalam seminggu memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami persalinan yang sulit dan melahirkan bayi yang cenderung lebih kecil.
Banyak wanita yang mulai mendengkur selama kehamilan karena kelebihan berat badan, hormon yang tidak seimbang, dan retensi cairan. Tapi ibu yang punya kebiasaan mendengkur sangat parah punya kemungkinan lebih besar melahirkan bayi dengan berat badan yang kurang. Selain itu, kemungkinan mereka untuk melahirkan secara sesar pun lebih tinggi daripada ibu yang nggak mendengkur.
Mendengkur emang nggak baik untuk tubuh kita. Pada wanita yang nggak hamil pun mendengkur bisa bikin peradangan yang merusak sistem kardiovaskular. Meskipun nggak ada banyak bukti, tapi mendengkur bisa menyebabkan peradangan yang menyebabkan kurangnya aliran darah dan nutrisi pada bayi sehingga pertumbuhan bayi terganggu.
Tapi meskipun kamu sering ngorok saat tidur, kamu nggak perlu terlalu takut. Kamu harus lebih memperhatikan hal-hal yang bisa membuat kehamilanmu jadi lebih sehat. Mengonsumsi makanan yang sehat dan olahraga secara teratur adalah hal yang terpenting untuk menjaga kesehatan kehamilan.
Untuk menghilangkan kebiasaan mendengkur, kamu bisa mencoba tidur dengan bantal yang agak disangga. Kalau kamu masih mendengkur lebih dari tiga hari dalam seminggu, kamu bisa coba memeriksakan tekanan darah kamu.