Hati-hati, Tingkat Kekhawatiran Orangtua Berbanding Lurus sama Berat Badan Anak!

Reporter : Mila
Kamis, 2 April 2020 06:00
Hati-hati, Tingkat Kekhawatiran Orangtua Berbanding Lurus sama Berat Badan Anak!
Khawatir berlebihan, malah kejadian beneran deh~

Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik dan melindungi anaknya, secara jasmani dan rohani. Tapi banyak nih yang nggak sadar bahwa rasa sayangnya itu justru bisa membahayakan anak.

Salah satunya, saking sayangnya sama anak, orangtua sampai khawatir berat badan anaknya berlebih. Makan ini dilarang, makan itu dilarang. Pokoknya terlalu khawatir deh. Nah, ini nih yang justru bisa membuat anak obesitas atau kelebihan berat badan.

 

1 dari 2 halaman

Ilustrasi Anak Makan

Penyataan di atas kemudian diperkuat oleh penelitian yang melansir dari health.usnews.com. Psikolog Eric Robinson dan Angelina Sutin menemukan bahwa anak dengan orangtua yang berpikir mereka kelebihan berat badan, mengalami penambahan berat badan yang signifikan sepanjang masa kanak-kanaknya. Sebaliknya, anak dengan orangtua yang menganggap mereka normal, cenderung lebih sedikit bertambah berat badannya.

Perkataan negatif seseorang akan tertanam di alam bawah sadar. Begitupun stigma orangtua yang terus menganggap anak gemuk, maka akan membentuk pola pikir mereka yang membenarkan hal itu. Karena mereka menganggap mereka gemuk, mereka malah makin banyak makan dan lebih malas berolahraga, karena merasa ga ada gunanya berusaha menurunkan berat badan.

2 dari 2 halaman

Ilustrasi Anak Makan

Jadi, biar orangtua nggak khawatir sebaiknya konsultasikan ke dokter anak, jangan sekadar insting 'anakku kayaknya gemuk deh' aja. Fokus pada keinginan agar anak sehat, bukan sekadar pada penurunan berat badan atau diet semata.

Selain itu pola hidup sehat pada keluarga juga penting. Karena biar bagaimana pun anak meniru apa yang ada di sekelilingnya, terutama lingkungan keluarga. Semoga informasi ini membantu ya! :)

Beri Komentar