© Shutterstock.com/Rabbitmindphoto
Kopi adalah salah satu minuman paling populer sekarang ini. Terbukti dari coffeeshop yang terus menerus muncul di seluruh kota. Semua orang, mulai dari anak-anak sampai dewasa pasti gemar minum kopi.
Layaknya anak-anak yang kadar konsumsi kopinya perlu diperhatikan betul, ibu hamil pun juga demikian, mengingat adanya bayi yang ada di dalam kandungan.
Ternyata, ibu hamil tetap boleh minum kopi, asalkan nggak nambah!
The American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan konsumsi kafein yang diperbolehkan untuk ibu hamil, yakni sebanyak kurang dari 200 mg per hari. Kalau ditakar, ibu hamil cuma boleh mengonsumsi satu cup kopi Starbucks ukuran short (8 oz).
Pembatasan jumlah konsumsi ini adalah dengan mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi pada bayi di kandungan ibu hamil. Beberapa penelitian mengatakan bahwa konsumsi kafein lebih dari 200 mg sehari bisa meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran bayi dengan bobot rendah.
Sebagai alternatif, ibu hamil bisa mengonsumsi kopi non-kafein. Namun harus tetap diingat bahwa kopi non-kafein juga tetap punya kandungan kafein meskipun rendah, yakni sekitar 2-12 mg.
Lalu bagaimana dengan ibu hamil yang tetap bekerja dan butuh asupan kafein sebagai booster?
Tenang, ibu hamil bisa memilih latte sebagai pilihan lain. Kandungan kafeinnya hanya sekitar 75 mg. Selain itu, kandungan susu di dalam latte bisa sekaligus memberi sedikit tambahan kalsium dan protein yang baik untuk kehamilan.
Pun begitu, saat sudah melahirkan, ibu juga harus tetap memerhatikan pola konsumsi kopinya. Jangan sampai keinginan ibu untuk mengonsumsi kopi jadi mengorbankan kesehatan bayi.
Kalau mau lebih aman? Konsumsi air putih dan jus buah aja deh!
