© Pinterest.com/playlearnconnect
Saat menyusui, seorang ibu benar-benar harus memperhatikan kualitas dan kuantitas asupan gizinya untuk anak. Hal ini dilakukan untuk memproduksi ASI.
Tapi, masih banyak mitos yang dipercaya terkait dikalangan ibu menyusui adalah pantangan soal makan makanan amis. Namun benarkah saat busui makan ikan ataupun seafood, bikin ASI jadi bau amis? Berikut penjelasannya.
Melansair dari thebump, ikan dan makanan amis lainnya merupakan sumber nutrisi yang sehat dan seimbang untuk ibu menyusui. Sehingga, cerita-cerita yang masih dipercaya oleh masayarakat saat ini tentang busui pantang makanan amis seperti ikan adalah mitos.
Ikan, utamnaya ikan laut dalam merupakan salah satu sumber makanan yang baik bagi ibu menyusui, karena kandungan asam lemak omega 3 pada ikan laut penting untuk perkembangan otak bayi, mencegah jantung koroner dan mengontrol kolestrol dalam darah.
Lembaga regulator urusan makanan dan obat-obatan Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA), justru membuktikan bahwa pembatasan atau bahkan menghindari konsumsi makanan tertentu selama kehamilan dan menyusui, termasuk ikan maupun seafood, dapat menyebabkan anak kekurangan nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya!
Namun, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi seafood yang mengandung kadar merkuri tinggi. USDA dan FDA merekomendasikan agar busui menghindari konsumsi hiu, ikan pedang, king mackerel, tuna albacore dan tilefish, karena memiliki kadar merkuri yang tinggi.
Sebagai gantinya, jenis-jenis ikan atau seafood berikut ini bisa kamu konsumsi selama menyusui yakni, salmon, lele, udang, tuna kaleng, nila, kerang, kepiting, cumi-cumi, dan lobster. Tapi kamu tidak boleh mengkonsumsi ikan setiap hari! Cukup 2 atau 3 kali dalam seminggu, kamu bisa mendapatkan semua manfaat makanan amis yang sehat sambil menurunkan risiko paparan bahan kimia dan merkuri.
Jadi, busui pantang makan makanan amis hanya sebatas mitos ya, bun. Selama kamu mengikuti tips di atas, kamu dapat mengonsumsi makanan amis favorit meskipun sedang dalam masa menyusui.