© Freepik
Permainan merupakan cara yang menyenangkan untuk mengajarkan anak-anak keterampilan baru sembari membiarkan mereka bersenang-senang. Pada usia ini, anak-anak mulai mengembangkan berbagai kemampuan, seperti motorik, kognitif, dan sosial.
Bermain game menjadi salah satu hal yang menyenangkan untuk membantu mengembangkan kemampuannya dan memilih minat serta bakat. Bagi anak-anak SD, terdapat berbagai macam permainan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik, dari permainan tradisional hingga aplikasi digital.
Berikut adalah beberapa pilihan permainan yang cocok untuk anak-anak SD.
© Freepik
Balapan Kata adalah permainan yang bisa dimainkan di mana saja dan kapan saja. Caranya sederhana: setiap pemain harus menyebutkan kata yang dimulai dengan huruf terakhir dari kata yang sebelumnya disebutkan oleh pemain sebelumnya.
Misalnya, jika kata terakhir adalah " apel" , pemain berikutnya harus menyebutkan kata yang dimulai dengan huruf " l" , seperti " lebah" . Permainan ini tidak hanya melatih kosakata anak-anak, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir cepat.
© Freepik
Tebak Kata adalah permainan yang menguji kemampuan anak-anak dalam menebak kata berdasarkan petunjuk yang diberikan. Salah satu cara bermainnya adalah dengan memberikan petunjuk berupa jumlah huruf dan beberapa huruf yang ada dalam kata tersebut.
Anak-anak harus mencoba menebak kata tersebut dengan menggunakan petunjuk yang diberikan. Permainan ini membantu meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan pemahaman kata.
© Freepik
Teka-teki silang khusus untuk anak-anak SD biasanya berisi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Anak-anak dapat memainkan TTS ini sendiri atau dengan bantuan orang dewasa. TTS membantu meningkatkan kosakata, kemampuan membaca, dan pemahaman anak-anak terhadap konsep-konsep tertentu.
TTS menantang anak untuk berpikir logis dan sistematis untuk menemukan jawaban yang tepat. Hal ini membantu melatih kemampuan mereka dalam menganalisis informasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.
© Freepik
Permainan papan membantu anak-anak belajar tentang aturan dan kerjasama, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, dan bersenang-senang pastinya dengan teman-teman. Dengan permainan papan keterampilan sosial anak-anak akan meningkat. Permainan papan dapat berupa monopoli, catur, ular tangga, hingga ludo.
Permainan papan dirancang dengan aturan main tertentu. Dalam mengikuti aturan tersebut, anak-anak akan terlatih untuk fokus dan konsentrasi. Selain itu, banyak permainan papan yang mengasah kemampuan kognitif dan logika anak. Misalnya, permainanhitung angka seperti ular tangga atau permainan strategi seperti catur. Tak hanya itu, permainan papan juga bisa membantu anak mengenal huruf dan kosakata baru.
© Freepik
Math Bingo adalah permainan yang menggabungkan unsur matematika dengan kegembiraan bingo. Anak-anak akan diberikan kartu bingo yang berisi angka-angka atau operasi matematika, dan mereka harus mencocokkan jawaban dengan pertanyaan yang diajukan oleh pengajar atau pemimpin permainan. Permainan ini membantu memperkuat keterampilan matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Permainan ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memori, dan konsentrasi. Mereka harus fokus pada angka yang dipanggil dan dengan cepat mencari angka tersebut di papan bingo mereka.
© Freepik
Minecraft Education Edition adalah versi pendidikan dari permainan populer Minecraft. Dalam permainan ini, anak-anak dapat belajar tentang berbagai konsep matematika, ilmu pengetahuan, sejarah, dan bahkan pemrograman komputer sambil membangun dan menjelajahi dunia virtual yang kreatif. Minecraft Education Edition merupakan cara yang menyenangkan untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran anak-anak.
Minecraft penuh tantangan, mulai dari mengumpulkan sumber daya hingga membangun struktur yang kokoh. Anak-anak harus berpikir kritis untuk merencanakan, beradaptasi, dan mengatasi berbagai rintangan. Dengan cara ini, Minecraft melatih kemampuan problem solving mereka.
Simon Says adalah permainan klasik yang melibatkan keterampilan mendengarkan dan mengikuti instruksi. Seorang pemimpin permainan akan memberikan instruksi kepada para pemain, tetapi mereka hanya harus mengikuti instruksi yang dimulai dengan frase " Simon says" . Jika tidak, mereka tidak boleh melakukannya. Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu meningkatkan konsentrasi dan keterampilan mendengarkan anak-anak.
Dengan berbagai pilihan permainan yang mengasyikkan dan edukatif, anak-anak SD dapat belajar sambil bersenang-senang. Cobalah untuk memasukkan beberapa dari permainan di atas ke dalam waktu luang anak-anak dan nikmati momen seru bersama. Semoga bermanfaat!
Editor: Najwa Al Rasyidah
7 Resep Dimsum Ayam Sederhana dan Murah, Bisa Dijual Rp1.000-an
8 Cara Menghilangkan Jamur di Kaca Jendela Rumah
10 Tanda Dia Punya Pacar Selain Kamu, Jangan Sampai Terkecoh, ya!
10 Snack untuk Bayi Usia 6 Bulan yang Sederhana Namun Kaya Manfaat
Nggak Perlu Meledak-Ledak, Ini 10 Tips Marah Secara Elegan
