Ingin Berenang Bersama Anak? Ketahui Dulu Risiko dan Manfaatnya

Reporter : Mila
Senin, 6 Januari 2020 11:58
Ingin Berenang Bersama Anak? Ketahui Dulu Risiko dan Manfaatnya
Meskipun banyak manfaatnya, mengajak anak berenang juga memiliki risiko.

Berenang adalah aktivitas olahraga air yang menyenangkan. Tentunya banyak orang tua yang ingin mengajak anak untuk berenang bersama, saat anak libur sekolah misalnya. Tapi tunggu dulu. Sebelum mengajak anak berenang, ketahuilah manfaat dan risikonya berikut ini.

1 dari 3 halaman

Manfaat Berenang pada Anak

Kesehatan Fisik

Dilansir dari Firstcryparenting (6/1), berenang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan pernapasan sehingga secara otomatis dapat meningkatkan stamina dan memperbaiki postur tubuh.

Prosedur Keselamatan

Berenang juga membantu menghindari anak dari tenggelam dalam air. Tenggelam diketahui adalah penyebab kematian umum kedua pada anak berusia di bawah 14 tahun.

Melatih Emosi

Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, berenang juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Menurut penelitian, berendam dalam air (pada saat berenang) dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati seseorang. Jika melakukan renang secara rutin, maka akan mengurangi risiko depresi.

Koordinasi Tubuh

Saat berenang, pastinya beberapa bagian tubuh akan aktif bergerak, seperti tangan dan kaki. Itulah sebabnya renang dapat membuat sinkronasi kaki dan tangan menjadi lebih baik.

2 dari 3 halaman

Risiko Berenang pada Anak

  • Air yang kolam renang mengandung bahan kimia seperti klorin dan kaporit yang pada beberapa kasus dapat menimbulkan dampak seperti asma pada anak.
  • Kolam renang yang diisi oleh banyak orang kemungkinan dapat menjadi penularan penyakit dan virus secara cepat.

3 dari 3 halaman

Hal yang Harus Orang Tua Perhatikan Sebelum Berenang Bersama Anak

  • Jangan biarkan anak mendekati atau berenang sendiri tanpa pengawasan orang tua.
  • Pastikan anak memakai kelengkapan untuk keamanan, seperti pelampung, kacamata renang, dan penyumbat telinga.
  • Waspadai area-area yang tidak aman bagi anak, contohnya seperti ujung kolam yang tajam atau perbatasan antara tinggi kolam.

Beri Komentar