Ini 3 Hal yang Sebenarnya Anak-Anak Ingin Orang Tuanya Tahu

Reporter : Riza Umami
Jumat, 28 Agustus 2020 09:17
Ini 3 Hal yang Sebenarnya Anak-Anak Ingin Orang Tuanya Tahu
Apa aja ya?

Terkadang tak semua hal bisa diungkapkan pada orang tua apalagi jika yang mereka lakukan ternyata malah menyakiti anaknya secara tak sengaja. Bila sudah begitu, anak hanya bisa diam dan tak bisa berbuat banyak.

Padahal, anak pun juga memiliki suara hati yang sebenarnya mereka ingin orang tuanya tahu tentang hal itu. Pemilik akun TikTok @Rensia Sanvira menjelaskannya dalam video yang dia buat. 3 suara hati anak yang ingin diketahui orang tuanya adalah:

Suara Hati Anak

1 dari 4 halaman

1. "Aku mau jujur tapi tolong jangan marahin aku"

Yang pertama kalau dia jujur, please jangan dimarahin meskipun tidak sesuai dengan kenyataan. Ibu ingin anak jujur tetapi saat dia jujur ibu jadi marah. Pasti yang selanjutnya anak akan berbohong dan kalau bohong tentu ibu akan makin marah dan bertanya kenapa sampai membohongi orang tua.

Suara Hati Anak

Jadi, tidak bisa kalau ibu ingin anak jujur tetapi setiap jujur ibu jadi marah. Hargailah kejujuran yang telah diutarakan oleh anak dan tidak memarahinya.

2 dari 4 halaman

2. "Iya aku salah, tapi dengerin dulu alasan aku"

Suara Hati Anak

Yang kedua kalau anak melakukan kesalahan dengarkan dulu alasannya karena terkadang anak itu perlu untuk dimengerti dan didengarkan dulu alasan mereka kenapa melakukan itu. 

3 dari 4 halaman

3. "Aku nggak bisa jadi kayak dia Ma.."

Dikritik dan dibanding-bandingkan adalah dua hal yang menghancurkan mental anak dan bukan malah mengubahnya jadi lebih baik. Kalau anak bisa memilih, tentu dia ingin mewujudkan ekspektasi orang tua misalnya " Kenapa sih kamu nggak pinter kayak anak tetangga?" .

Kalau anak bisa memilih, pasti dia mau jadi pintar karena anak juga membutuhkan pengakuan dan pujian dari orang tuanya. Namun, tentu kenyataannya tak semudah itu untuk menjadi pintar dalam waktu singkat.

Suara Hati Anak

4 dari 4 halaman

Yang pasti tiap anak itu punya kelebihannya sendiri-sendiri, kalau dia tidak pandai dalam bidang akademik, mungkin dia pandai melukis atau yang lainnya. Sebagai orang tua, hargailah kelebihan anak dan berhenti untuk membanding-bandingkannya.

Itulah tiga suara hati anak yang sebenarnya mereka ingin orang tuanya tahu. Semoga makin banyak orang tua yang mau mengerti anaknya dan bukannya malah menjatuhkan mental anaknya sendiri.

Beri Komentar