© Shutterstock.com
Anak susah naik beran badan menjadi salah satu momok bagi seorang ibu dalam membesarkan anaknya yang masih kecil. Pemeriksaan berat badan pun jadi salah satu agenda rutin saat posyandu atau memeriksakan buah hati.
Untuk anak-anak dengan usia dini, berat badan ini memang sangat penting karena bisa mempengaruhi tumbuh kembang buah hati. Anak yang susah naik berat badan, makin berisiko untuk mengalami stunting atau kurang gizi.
Oleh sebab itulah, ibu pun perlu mencari tahu kira-kira apa yang menyebabkan anak susah naik berat badan sehingga bisa menemukan cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Dilansir dari laman klikdokter.com, ada beberapa penyebab anak susah naik berat badan.
Dalam memberikan makanan kepada anak, ibu memang perlu betul-betul menyiapkan menu dengan gizi yang seimbang. Sekarang pun sudah banyak buku resep MPASI yang bisa memudahkan ibu dalam membuat makanan untuk buah hati. Bila anak tak mendapatkan pasokan kalori yang cukup, maka hal ini pun bisa mengganggu tumbuh kembang anak.
Ibu juga perlu memperhatikan jadwal makan buah hati. Hindari memberikan anak susu atau camilan dalam waktu yang berdekatan dengan jam makan besarnya. Kemudian saat anak makan, jangan ada gangguan seperti menonton televisi atau lainnya sehingga anak jadi tak bisa belajar menikmati makanannya.
Anak pun tentu juga bisa merasa jenuh saat diberikan menu makanan yang sama terus selama beberapa hari. Oleh sebab itu, ibu bisa memasakkan menu yang berbeda-beda untuk anak setiap harinya. Mom bisa menggunakan jadwal menu makan anak untuk lebih memudahkan.
Anak susah naik berat badan terkadang bisa menjadi masalah yang serius dan tak boleh disepelekan oleh ibu. Bila berat badan anak tak kunjung naik meski ibu sudah melakukan berbagai upaya, ibu harus segera membawa anak periksa ke dokter. Anak mungkin akan menjalani serangkaian tes. Salah satu penyakit kronis yang bisa menyebabkan berat badan anak susah naik yaitu tuberkulosis (TB).
Kelainan bawaan pun bisa menyebabkan anak susah naik berat badan. Beberapa kelainan ini yaitu penyakit jantung bawaan, gangguan produksi enzim, kelainan ginjal dan juga beberapa penyakit bawaan sejenis. Saat anak diperiksakan ke dokter, kelainan bawaan yang mungkin dia miliki pun bisa diketahui. Semakin cepat diketahui, akan semakin baik agar bisa segera ditangani oleh dokter.