© 2020 Https://shutterstock.com/PR Image Factory
Kadang bingung gak sih Moms kalau kita mau membacakan dongeng pada anak biar menarik? Jadi anak akan lebih memperhatikan, dan pesan yang disampaikan itu bisa sampai pada anak. Selain itu, manfaat dari mendongeng pada anak ini juga bisa membantu dalam perkembangan anak, dan meningkatkan ikatan antara si kecil dan orang tua.
Dilansir dari id.theasianparent.com, menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, seorang psikolog anak saat memasuki masa eksplorasi dan imajinasi, anak-anak akan tertarik dengan dongeng. Apalagi jika disampaikan secara tepat. Usia yang paling efektif untuk membiasakan membacakan dongeng perlu dibiasakan sejak usia 0-5 tahun.
"Saya selalu percaya bahwa the first five years kehidupan, yaitu 0-5 tahun anak jadi saat yang tepat untuk membentuk pondasi anak, salah satunya dengan cara mendongeng," kata Vera.
Cara untuk mendongeng agar menarik ini gak sulit kok. Menurut Vera ada beberapa kunci yang gak boleh dilupan untuk melakukan dongeng bersama anak agar menjadi menarik. Kuncinya adalah mulai kreativitas pada cerita, intonasi suara, dan bagaimana ekspresi yang orang tua perlihatkan. Tentu dengan naik turunnya emosi dan keseruan dalam bercerita itu bisa menarik perhatian si kecil.
Lalu gimana sih cara mendongeng yang tepat itu? Menurut Vera, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan cara membacakan dongeng pada anak seperti halnya berikut ini.
Sentuhan fisik ini sudah terbukti dari banyak penelitian jika hal ini akan bermanfaat luar biasa bagi anak.
" Anak bisa terhubung dengan orang tua, ikatan terjalin, anak juga merasa rileks, proses belajarnya bisa berjalan dengan baik, dan memunculkan hormon oksitosin sehingga anak merasa nyaman," ujar Vera.
Ketika proses mendongeng berlangsung untuk tidak lupa mengajak anak terlibat secara aktif. Ini bisa membantu perkembangan lainnya seperti melatih anak untuk bercerita dan berkomunikasi. Ketika sedang mendongeng dengan si kecil pun, ini bisa membuka peluang untuk mengajaknya berdiskusi.
" Misalnya saja terjadi konflik kecil atau perbedaan pendapat saat bercertia, itu bukanlah masalah. Ketika konflik bisa diskusi, lalu berbaikan, ini juga akan menambah ikatan dengan si kecil," jelas Vera.
Sebelum memulai mendongeng, ada baiknya jika menyiapkan pesan-pesan apa yang terkandung dalam cerita dongeng itu, yang ingin disampaikan pada si kecil.
" Siapkan dulu nilai perilaku yang ingin dicapai. Pastikan ada pesan-pesan yang ingin disampaikan terkait dengan masalah," kata psikolog anak tersebut.
Gak harus di tempat tidur, mendongeng juga bisa dilakukan di manapun kalian berada. Akan lebih seru jika mengajaknya keluar rumah, dan menikmati suasana baru dalam menikmati dongeng.
Memilih waktu yang efektif adalah kunci yang bisa membuat anak bisa lebih santai, dan pesan yang disampaikan lewat dongeng bisa disampaikan dengan baik. Ini bisa tergantung dari orang tua yang meluangkan waktunya. Ketika orang tua sudah merasa santai, dan gak terburu-buru karena pekerjaan atau urusan lainnya, itu memungkinkan akan menjadi waktu yang tepat untuk membcakan dongeng.
" Dongeng yang disampaikan secara rileks, baik sisi anak atau ibunya sendiri bisa membuat suasana dan kerekatan menjadi lebih efektif. Biasanya memang membcakan dongeng yang cukup efektif adalah sebelum si kecil tidur malam atau siang hari," jelas Vera.
Jadi gimana Moms? Kalian sudah biasakan si kecil untuk membaca dongeng bersama? Kalian bisa terapkan cara di atas juga loh, biar si kecil semakin semangat jika dibacakan dongeng. Semoga bermanfaat!