© Parentmap.com
Anak menghabiskan masa-masa awal kehidupan mereka hanya bersama keluarga dan kerabat terdekat. Kehadiran orang asing tentu seringkali membuat beberapa dari mereka merasa gelisah dan ketakutan. Hal itu bisa disebabkan karena mereka nggak terbiasa melihat orang asing berada di sekitar mereka.
Dilansir dari Mom.com, fase ini merupakan tahap perkembangan yang normal terjadi pada setiap anak. Para ahli mengungkapkan bahwa menunjukkan rasa takut justru memang sudah seharusnya dilakukan oleh anak pada usia dini.
Pada usia 6 bulan sampai 3 tahun, anak biasanya memang sangat takut pada orang asing. Hal itu karena mereka masih bergantung pada orang tua atau pengasuhnya.
Rasa takut pada orang asing biasanya dimulai sejak anak berusia 4 bulan. Pada beberapa bayi, sikap ini biasanya bertahan antara 7 dan 10 bulan.
Sementara pada balita, ketakutan pada orang asing bisa pertahan dari satu hingga dua tahun dan biasanya berlalu setelah 24 bulan. Jadi, meskipun anak kita mungkin nggak terbiasa dengan orang asing, fase itu akan hilang seiring dengan berjalannya waktu.
Seringkali rasa cemas yang dirasakan bayi terhadap orang asing juga disertai dengan perasaan takut ditinggalkan. Menurut Kids Health, rasa takut berpisah dengan orang juga merupakan fase yang normal.
Ketakutan ektrem yang dirasakan anak saat berpisah dengan kita memeng terkadang membuat kita kesulitan sebagai orang tua. Tapi kita harus yakin bahwa itu hanyalah bagian dari fase perkembangan mereka dan cukup normal dialami.
Kecemasan justru menjadi tanda bahwa bayi kita telah membangun ikatan yang sehat dengan orang tau atau keluarganya. Ikatan antara anak dan orang tua tentu sangat penting untuk perkembangan emosi bayi.
Pada balita, ketakutan pada orang asing biasanya ditunjukkan dengan tanda-tanda seperti menangis, marah, merengek atau perilaku lainnya. Kadang-kadang mereka juga menunjukkan tanda-tanda kesedihan ini pada anggota keluarga yang baru mereka lihat.
Untuk membuat anak merasa lebih baik dan mengatasi ketakutan mereka pada orang baru, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
Bayi akan melihat isyarat kita saat bertemu dengan orang asing. Untuk membantunya, kita bisa menunjukkan bahwa kita suka dan percaya pada orang yang baru dia lihat itu.
Bayi biasanya akan mulai menangis saat melihat kita akan meninggalkannya. Namun menuruti tangisannya hanya akan membuat mereka semakin marah saat ditinggalkan. Untuk itu, jangan mengulur aktu yang biarkan anak menyerah dan mulai bermain dengan orang baru.
Bayi mungkin perlu waktu lebih panjang untuk menyesuaikan diri dengan orang baru di sekitarnya. Kita harus bisa bersabar dan nggak menyerah sampai mereka terbiasa berada dengan kehadiran orang baru tersebut.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!
