© 2020 Https://shutterstock.com/diplomedia
Mengajarkan anak untuk berpuasa tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan apalagi kalau ini adalah kali pertama si kecil puasa. Biasanya, anak masih sulit untuk menahan rasa lapar dan haus.
Dilansir dari laman kompas.com (13/04), psikolog Ayoe Sutomo mengatakan bahwa orang tua sudah bisa mulai mengenalkan pada anak tentang konsep puasa ini sejak dia masih berusia 4 tahun.
Dimulai dengan mengajak anak untuk ikut sahur dan juga berbuka puasa. Lalu, ajari anak bahwa dalam puasa ini dia perlu menahan lapar dan juga rasa haus selama beberapa jam, lebih tepatnya sejak imsak sampai adzan maghrib.
Ayoe pun mengatakan bahwa anak yang sudah mencapai usia 6-7 tahun ini, sudah bisa diajarkan tentang puasa dengan lebih serius. Ibu bisa mengajari anak agar dia mencoba puasa satu hari penuh.
Untuk menjaga semangat anak untuk sahur dan berpuasa, ibu bisa mengikutsertakan anak dalam pemilihan menu sahur dan berbuka yang dia inginkan. Biasanya, kalau ibu masak makanan favoritnya anak pun akan jadi makin semangat.
Kemudian, agar anak tetap semangat dan kuat puasa sampai maghrib, ibu bisa menyibukkannya dengan berbagai aktivitas menyenangkan misalnya ajak anak bermain, nonton film, atau masak bareng dengan ibu sekaligus menyiapkan buka puasa.
Berbagai aktivitas tersebut, akan membantu anak untuk mengalihkan pikirannya dari rasa lapar atau haus yang dia rasakan. Kalau ibu lagi kehabisan ide aktivitas apa lagi yang mau dilakukan, coba tanya pada anak dia pengin ngapain.
Ayoe pun menjelaskan bahwa yang terpenting adalah konsisten untuk membentuk kebiasaan anak dalam berpuasa ini. Kalau semangat anak mulai turun, harus dinaikkan lagi dengan mengajaknya untuk mengeksplorasi beragam hal yang menarik. Semoga membantu Mom.