© Https://www.shutterstock.com/g/belchonock
Lagi rame bahas olimpiade dan berbagai bidang olahraga nih. Tapi Moms tahu nggak, apa sih pentingnya olahraga untuk buah hati tercinta di rumah?
Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Sri Wahyuningsih memaparkan jika olahraga menjadi salah satu elemen penting yang harus dipersiapkan satuan pendidikan.
Di sisi lain, Moms juga dihadapkan dengan tantangan memotivasi anak untuk rutin berolahraga.
"Aktivitas fisik dan olahraga dapat dijadikan sebagai salah satu strategi penanaman nilai-nilai karakter bagi anak usia sekolah dasar maupun usia jenjang pendidikan yang selanjutnya," kata Sri dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 28 Juli 2021.
Sri juga memaparkan bagian kecil dari manfaat berolahraga. "Dari olahraga, anak bisa belajar semangat sportivitas, pantang menyerah, serta dapat membangun kemandirian menyiapkan anak Indonesia yang berkarakter tangguh."
Olahraga nggak hanya penting untuk orang tua. Anak-anak dalam proses pertumbuhan juga memiliki peran penting yang akan berpengaruh untuk masa depannya.
Selain untuk menunjang kesehatan buah hati, Moms juga harus tahu jika olahraga memiliki fungsi lain seperti meningkatkan kepercayaan diri hingga keberhasilan nilai akademik mereka.
Dikutip dari parenting.firstcry.com, berikut ini ada beberapa fungsi penting olahraga untuk anak-anak yang perlu Moms garis bawahi.
Olahraga akan membuat anak-anak tetap bugar dan sehat. Olahraga yang mereka lakukan akan membangun kekebalan dan mengurangi risiko penyakit atau penyakit umum lainnya.
Penelitian juga telah membuktikan bahwa anak-anak yang aktif cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang aktif secara fisik dan akan terus sama sepanjang masa lh, Moms.
Interaksi Sosial
Aktivitas fisik dan olahraga secara tidak langsung membuat buah hati berinteraksi dengan orang.
Olahraga melibatkan kerja tim, komunikasi, keterampilan kepemimpinan, dan mengikuti instruksi yang akan mengarah pada pembelajaran untuk mengembangkan kepribadian menyenangkan. Hal ini nantinya akan menarik bagi semua orang.
Sepatah kata berupa bentuk penghargaan dari pelatih maupun orang tua akan meningkatkan keyakinan terhadap diri buah hati.
Kritik konstruktif yang Moms berikan disertai dengan saran terstruktur akan meningkatkan moral anak-anak.
Akademisi
Olahraga apa pun akan membantu anak untuk meningkatkan keterampilan kognitif mereka. Bermain olahraga membutuhkan tekad, dedikasi, dan ketekunan untuk mencapai suatu target.
Pendekatan metodis yang sama dapat diterapkan pada akademisi untuk mendapatkan hasil yang positif. Bahkan, penelitian telah membuktikan jika anak-anak yang aktif berolahraga mereka juga berprestasi di bidang akademik karena memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi.
Olahraga dapat meningkatkan tingkat kedisiplinan buah hati Moms dan Daddy.
Saat berolahraga, disiplin adalah yang utama. Mengambil instruksi, mengikuti arahan dan menerima keputusan wasit sangat membantu dalam menanamkan disiplin pada anak.
Bantalan Emosional
Kegiatan olahraga bisa menjadi media tepat bagi anak-anak untuk menyalurkan emosi yang mendasari buah hati secara positif. Pelatih yang baik akan mencoba dan mengendalikan sisi negatif anak dan mengalihkan energi itu untuk mencapai target sehingga menyerap kesabaran dalam diri mereka.
Pengalihan dari Aktivitas Anti-Sosial
Saat ini, anak-anak bisa dengan mudah menjadi mangsa aktivitas anti-sosial seperti merokok, narkoba, atau bahkan bahaya media sosial.
Nah, di sini aktivitas olahraga akan membantu mereka mendapatkan fokus dan menyadari bahwa kegiatan ini dapat menyebabkan efek buruk pada tubuh dan kinerja mereka.
Udah nggak perlu diragukan lagi bahwa anak-anak saat ini menghadapi banyak tekanan karena meningkatnya tujuan akademis dan gaya hidup.
Penelitian menunjukkan jika mayoritas anak saat ini menghadapi depresi dan memiliki kecenderungan bunuh diri karena tidak mampu mengatasi akademik mereka, lho.
Fungsi olahraga di sini akan membantu buah hati untuk melepaskan semua stres dan depresi yang terpendam dan merasa diremajakan untuk mengambil bidang akademik.
Seperti menjadi budaya baru, anak-anak di jaman sekarang lebih banyak yang kurang disiplin. Inilah fungsi olahraga bagi mereka.
Olahraga akan membawa kedisiplin karena melibatkan sesi latihan reguler pada interval waktu. Anak-anak belajar pentingnya mengikuti rutinitas dan mendisiplinkan diri mereka sendiri untuk mengikuti hal yang sama.
Percaya Diri
Anak-anak yang berolahraga memiliki tingkat kepercayaan diri lebih tinggi karena keterlibatan mereka dengan orang-orang dan mengikuti instruksi.
Anak-anak seperti memiliki rasa pencapaian ketika berolahraga. Olahraga ini nantinya berfungsi sebagai pendorong kepercayaan diri dan anak-anak merasa percaya diri untuk menghadapi setiap tantangan yang diajukan kepada mereka.
