© Https://www.shutterstock.com/id/g/fotoskaz
Sejumlah orang tua terkadang memakaian topi untuk bayi mereka terutama yang baru lahir. Salah satu manfaatnya tentu untuk menjaga agar suhu tubuh bayi stabil dan si kecil gak sampai kedinginan karena kulitnya masih sensitif dan belum setebal orang dewasa.
Dilansir dari laman orami.co.id, bayi yang baru lahir ini tubuhnya belum bisa fleksibel dalam menyesuaikan dengan suhu panas atau dingin. Mereka pun masih terbiasa dengan lingkungan di dalam rahim yang hangat dan nyaman, sehingga biasanya suhu tubuh anak yang baru lahir ini jauh lebih dingin atau terlalu panas ketika ada di luar ruangan.
Topi ini pun juga akan sangat berguna untuk melindungi si kecil dari sengatan sinar matahari secara langsung ketika ia lagi diajak berjemur ke luar. Meski demikian, bayi sebenarnya tidak disarankan tetap memakai topi ketika berada di dalam ruangan apalagi anak yang lahirnya prematur.
Menurut dokter Charu Narayanan dari CHI (Complete Healthcare International), bayi yang lahir prematur atau yang berat lahirnya rendah di bawah 2000 gram sebaiknya jangan dipakaikan topi saat baru lahir. Hal ini disebabkan karena ketika bayi berada di dalam ruangan, ia bisa kehilangan 150 kilo kalori per menitnya.
Ibu pun perlu memperhatikan apakah bayi nyaman atau tidak ketika memakai topi di luar ruangan karena ada saja anak yang malah jadi rewel ketika dipakaikan topi bahkan berusaha terus untuk melepasnya. Kalau sudah begitu, lebih baik Mom segera melepaskan topinya.
Selain itu, ibu juga bisa membelikan anak topi dari bahan yang memang nyaman dan enak untuk dipakai serta sesuai dengan kondisi kulit si kecil yang baru lahir ini. Nah, itulah beberapa manfaat dari penggunaan topi untuk bayi yang baru lahir. Semoga bermanfaat.