© Https://www.shutterstock.com/g/takajapanese
Sentuhan fisik orang tua diyakini akan meningkatkan hubungan emosional antara mereka dengan buah hatinya. Selain itu, tentu ada beberapa manfaat lainnya yang akan didapat ketika orang tua melakukan sentuhan lembut pada si kecil seperti demikian.
Dilansir dari laman klikdokter.com, ketika sentuhan ini dilakukan, maka tubuh akan melepaskan tiga jenis hormon yang bisa memberikan rasa nyaman termasuk pada bayi yaitu hormon oksitosin, serotonin, dan juga dopamin. Hormon oksitosin memberikan rasa senang dan kasih sayang. Kemudian, hormon serotonin dan dopamin akan meningkatkan perasaan puas dan meredakan kecemasan.
Melakukan kontak fisik secara langsung dengan bayi 'skin to skin' setelah ia dilahirkan adalah permulaan untuk membangun hubungan yang kuat antara ibu dan anak. Hal ini pun, juga akan bermanfaat untuk menstabilkan suhu tubuh bayi, detak jantung, pernapasan dan juga mengurangi tangisan bayi di jam pertama setelah kelahiran.
Dalam suatu studi di jurnal Neonatology pada tahun 2012, menjelaskan bahwa 95 persen ibu yang melakukan kontak 'skin to skin' dengan bayinya berhasil memberikan ASI secara eksklusif pada buah hatinya dalam 48 jam pertama kelahirannya. Lalu, 90 persen di antaranya pun masih memberikan ASI selama 6 minggu pada anak.
Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya dari melakukan sentuhan lembut pada bayi. Beberapa di antaranya yaitu meningkatkan kepekaan anak akan rasa disayang, diterima dan juga memberikan rasa aman padanya; memperbaiki pola tidur si kecil; dan memperbaiki sistem serta saluran pencernaannya.
Kemudian, masih ada lagi yaitu menghindari bayi jadi rewel; meningkatkan rasa nyaman pada lingkungannya; meningkatkan fungsi sistem saraf anak; meningkatkan berat badannya; meningkatkan produksi ASI pada ibu dan juga bisa mengurangi depresi setelah melahirkan yang mungkin dialami oleh ibu. Wah, ternyata banyak sekali ya manfaatnya. Yuk Mom perbanyak melakukan sentuhan lembut pada buah hati.