© Laparent.com
Sebagai orang tua, kita punya tanggung jawab untuk mendidik anak agar menjadi manusia yang baik di masa depan. Salah satu keterampilan yang perlu diajarkan oleh orang tua pada anak adalah tentang kemandirian.
Kemandirian diperlukan agar anak bisa punya kemampuan untuk menjalani hidup sendiri tanpa bantuan orang tua. Salah satunya adalah dengan membiasakan anak melakukan pekerjaan rumah.
Dilansir dari Bright Side, menurut para ilmuwan, anak-anak yang biasa melakukan pekerjaan rumah tangga biasanya menjalani kehidupan dewasanya dengan lebih baik. Tugas-tugas ini bahkan bisa meningkatkan kesehatan mental anak karena kita melibatkan mereka dan membuatnya merasa penting.
Tapi setiap tugas harus dikenalkan pada anak sesuai dengan usianya. Berikut beberapa tugas yang sesuai dengan usia anak dan menfaatnya.
Untuk anak balita, sebaiknya tugas yang diberikan bisa mengembangkan keterampilan baru bagi mereka. Selain itu pekerjaan yang diberikan harus menunjukkan pada mereka bahwa setiap tugas punya bagian awal, tengah, dan akhir.
Pekerjaan rumah tangga termudah akan mengajari mereka cara memecahkan suatu hal melaluri langkah-langkah kecil di masa depan. Beberapa contoh pekerjaan rumah yang bisa diberikan adalah membersihkan mainan dan buku, meletakkan cucian ke dalam keranjang, merapikan tempat tidur, dan membersihkan piring setelah makan.
Pada usia ini, anak bisa lebih banyak bermain di sekitar rumah. Ini adalah saat yang tepat untuk menanamkan pentingnya kerja tim dan membantu orang lain.
Kita bisa meminta anak untuk membantu memasak, mengatur meja, membuat daftar belanjaan, dan membawa barang-barang yang dibutuhkan dari toko. Manfaatnya adalah anak bisa merasa terlibat dan punya kesempatan untuk menjalin ikatan yang lebih baik dengan anggota keluarga.
Seiring bertambahnya usia, anak bisa mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk diri mereka sendiri. Misalnya, mereka bisa membantu merapikan barang-barang.
Dalam fase ini, anak harus tahu untuk meletakkan kembali barang di tempat yang seharusnya. Dengan begitu, mereka akan belajar bagaimana menjaga lingkungannya tetap bersih dan rapi.
Ini saatnya memberikan anak tugas yang lebih besar. Pada titik ini, kita sudah bisa memberikan tugas yang berkaitan dengan waktu seperti menyiapkan makan siang atau sarapan.
Tugas-tugas yang lebih rumit dan punya banyak tahap membantu anak untuk membuat rencana ke depan dan mencari tahu langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Hal ini akan membantu keterampilan manajemen waktu dan pemecahan masalah dalam diri mereka.
Pekerjaan rumah bisa membantu membangun rasa percaya diri jika para remaja merasa mampu dan dipercaya. Hal ini membuat mereka merasa diperlakukan seperti orang dewasa.
Memperkenalkan tugas-tugas baru yang sesuai dengan usia bisa sangat bermanfaat bagi motivasi remaja. Penting untuk mengajari mereka disiplin diri dan cara menetapkan prioritas.
Semoga informasi ini menjawab rasa penasaran kamu ya!