© 2020 Https://www.StocksyUnited.com
Tidur agaknya memang jadi hobi bayi, selain menangis. Tidur juga adalah proses alamiah yang juga berguna bagi tumbuh kembang bayi.
Membahas tentang pola tidur bayi kerap buat orang tua bingung, karena cenderung susah ditebak. Kadang, bayi terbangun tiap 3-4 jam sekali, bahkan sampai tak mengenal waktu sehingga tengah malam pun bayi bisa tiba-tiba terbangun. Namun, bisa juga bayi menghabiskan waktu tidur yang lama.
Melansir dari raisingchildren.net.au, sebenarnya, untuk bayi yang baru lahir, mereka memerlukan waktu setidaknya 16-20 jam dalam sehari hanya untuk tidur, dan terbangun tiap 2-4 jam sekali, untuk menyusu. Hal ini terjadi setidaknya sampai usia bayi menginjak 12 minggu. Nah, setelah itu, bayi mulai punya pola tidur siang dan tidur malam yang lebih teratur.
Umumnya, ada sebagian bayi yang memang punya waktu tidur lebih lama dibandingkan bayi yang lainnya. Untuk tahu apakah hal ini adalah tanda yang baik atau tidak, Mama harus lebih jeli.
Periksa lah popok bayi secara berkala, lihat seberapa banyak ia pipis, dan bagaimana kondisi air seninya. Periksa juga apakah ia buang air besar atau tidak. Jika warna air seninya jernih atau warna tindanya normal, maka tak ada yang harus dikhawatirkan. Namun, jika warna air seninya kuning pekat, atau warna tindanya hijau keabu-abuan, maka itu pertanda bayi sedang kekurangan cairan tubuh, dan Mama harus membangunkannya untuk menyusu.
Bayi biasanya memerlukan waktu sampai berusia 6 bulan, untuk punya ritme tidur yang teratur, di samping itu, orang tua tentu dianjurkan untuk mengajarkan anak bayi mereka membentuk pola tidur dan makan yang terarur.
Cara yang bisa Mama gunakan untuk mengajarkan anak agar punya pola tidur yang rutin ialah, bisa dengan membentuk kebiasaan yang menangkan sebelum tidur, misal dengan memijat lembut, menyusu, atau mandi air hangat. Mama juga sebaiknya jangan terlalu banyak memberikan stimulasi yang menyebabkan bayi kelelahan di siang hari, sampai-sampai membuatnya tertidur pulas sampai melewatkan waktu menyusu.
Jika Mama menemukan si kecil nampak selalu mengantuk sepanjang hari, sehingga ia akan tidur dalam waktu yang lama, agaknya Mama harus memastikan kondisi kesehatan yang bisa saja melatarbelakangi hal itu.
Semisal penyakit kuning, infeksi, atau prosedur medis (misal sunat), hal ini bisa membuat bayi lebih mengantuk dari biasanya. Pastikan untuk mengkonsultasikan hal ini ke dokter. Namun, jika tak sedang dalam kondisi yang disebutkan di atas, Mama mungkin harus membangunkan anak tiap 3-4 sekali untuk makan atau menyusu, atau sesuaikan dengan rekomendasi dari dokter.