© Shutterstock.com/g/phaitoon
Menginjak era yang semakin maju, penguasaan bahasa asing juga terasa penting bagi anak-anak lho Moms. Melansir dari the Asian Parent, menguasai lebih dari satu bahasa ternyata bisa membangun kekuatan otak anak.
Sebuah studi di Singapura menyatakan bahwa memahami dua bahasa memungkinkan anak untuk memiliki kemampuan belajar dan ingatan yang lebih baik. Bahkan, kemampuan berbahasa asing akan memudahkan anak untuk beradaptasi di dunia global saat ia tumbuh dewasa.
Mengajarkan bahasa asing pada anak, bisa dimulai di usia 2-5 tahun ketika anak memasuki tahap golden age. Di masa ini, otak anak akan bekerja lebih baik sehingga tumbuh kembangnya pun akan lebih maksimal.
Melansir dari parents.com, berikut adalah manfaat yang timbul ketika anak diajak belajar bahasa asing. Pertama, anak akan memiliki pemikiran yang lebih imajinatif. Mereka akan memiliki ide-ide abstrak yang lebih baik, sehingga bisa berpikir secara fleksibel.
Kedua, anak cenderung memiliki sensitivitas yang lebih baik. Mereka juga akan memiliki kemampuan mendengar yang lebih baik daripada anak-anak yang tidak belajar bahasa asing.
Ketiga, mempelajari bahasa asing akan meningkatkan pemahaman anak mengenai bahasa ibunya. Mereka juga akan lebih terbuka dan mampu mengapresiasi kebudayaan lain.
Selain itu, penguasaan lebih dari satu bahasa akan mempengaruhi perkembangan kognitif anak yang berkontribusi pada kesuksesannya di masa depan.
Nah, ternyata banyak juga kan manfaatnya Moms. Jadi, jangan ragu untuk mengajarkan anak lebih dari satu bahasa ya!