© Shutterstock.com/g/Dragon Images
Mom mungkin sering dipusingkan dengan hubungan anak-anak di rumah. Miliki dua anak atau lebih pasti akan lebih sering terjadi perselisihan di antara mereka ya. Entah karena masalah sepele atau bahkan masalah tertentu yang terus berlarut.
Jika sudah begini, Mom pasti semakin pusing. Meskipun pertengkaran yang sering kali terjadi pada anak-anak hanya karena masalah sepele, terkadang hal-hal seperti itu bisa menjadi indikasi masalah yang besar loh. Terutama ketika sudah terindikasi tanda-tanda lain dari hubungan saudara kandung yang tidak sehat.
Ya, ada beberapa tanda yang menunjukkan potensi ketidakharmonisan hubungan kakak beradik.
Dilansir dari Verry Well Family, berikut ciri-ciri hubungan kakak beradik yang tidak sehat sehingga sering menimbulkan pertengkaran, seperti:
1. Miskomunikasi, persaingan, dan perasaan terluka memicu banyak interaksi anak-anak
2. Pertengkaran dan pengabaian mereka telah menjadi pola yang biasa.
3. Anak-ank terlalu reaktif satu sama lain sehingga menimbulkan permusahan.
4. Anak-anak tidak menghormati, menyadari, atau mendukung perasaan, kebutuhan, atau perbedaan satu sama lain.
5. Anak-anak merasa diintimidasi satu sama lain.
6. Anak-anak mulai memukul, mencubit, menonjok, atau bahkan terlibat dalam pertengkaran fisik lain.
7. Kakak beradik jarang bersenang-senang bersama dan mengatakan atau melakukan hal-hal yang menyakitkan keduanya, seperti saling mengejek, saling menjatuhkan, mengganggu aktivitas satu sama lain, membentak, membanting pintu, atau bahkan saling mengambil barang.
8. Anak-anak mencoba saling menyelahkan satu sama lain dan saling mencari kebenaran.
Jika Mom merasakan ciri-ciri perilaku tersebut sering terjadi pada anak-anak di rumah, pastikan Mom segera mencari cara untuk memperbaiki hubungan mereka.
Satu hal yang penting, Mom harus menekankan jika masalah yang terjadi bukan hanya tanggung jawab Mom namun anak-anak juga harus terlibat untuk meningkatkan kualitas hubungan mereka, ya.
