© Gbtimes
Menurut sebuah studi, kakek dan nenek cenderung memiliki hubungan akur dan dekat dengan cucu karena mereka nggak terlibat langsung dalam mengasuh si cucu. Jadi mereka nggak menghadapi tuh yang namanya anak rewel. Yang mereka tahu, si cucunya adalah makhluk paling manis di dunia ini.
Selain itu, kakek dan nenek dekat dengan cucu, karena mereka merasa kurang menunjukkan kasih sayang pada anaknya di masa lalu dan ingin memperbaiki kegagalan itu. Mereka merasa harus memberikan hal yang lebih, yang mereka nggak bisa berikan pada anak-anaknya sendiri di masa lalu melalui cucunya.
Tapi diantara keduanya siapa yang paling dekat dengan cucu?
Menurut studi genetika, seorang nenek dari pihak ibu mewariskan seperempat DNA mereka kepada cucunya. Itulah kenapa nenek dari pihak ibu memiliki ikatan yang lebih kuat dengan cucu.
Pernyataan ini didukung teori paternal uncertainty, yang menyebut hubungan DNA menyebabkan nenek dari pihak ibu punya perasaan lebih kuat kepada cucunya.
Nah, sekarang mengerti kan kenapa anak lebih lengket sama kakek-neneknya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.