© Rawpixel.com
Punya anak lebih dari satu memang jadi kebahagiaan tersendiri. Tapi selain bahagia, tanggungjawabnya juga besar lho. Apalagi untuk memberikan kasih sayang yang adil pada si kakak dan si adik. Jangan sampai sebagai orang tua kita berlaku nggak adil pada anak-anak kita.
Meski begitu, masih banyak orang tua yang nggak berhasil dalam hal ini. Masih banyak anak-anak yang merasa kalau diri mereka nggak lebih disayang dibandingkan sang adik atau sang kakak.
Kalau sudah begitu, orang tua jadi serba salah deh. Tapi ibu satu ini punya tips untuk mengatasinya.
Dari yang saya baca di Today's Parent, seorang ibu berbagi cerita tentang cara ibunya memberikan kasih sayang pada dia dan adiknya waktu masih kecil. Waktu kecil, ibu bernama Leah McLaren ini percaya kalau dia adalah anak favorit ibunya.
Waktu dia berumur 5 tahun, Leah bertanya pada sang ibu tentang siapa anak paling favorit bagi ibunya, dia atau adiknya. Si ibu pun menjawab bahwa Leah adalah yang paling favorit baginya. Ibunya menjelaskan kalau dia juga mencintai sang adik tapi dia lebih suka ditemani oleh anak yang lebih tua makanya Leah selalu menjadi yang paling favorit bagi sang ibu.
Mendengar hal itu, Leah pun merasa bahagia dan nggak membocorkannya pada sang adik. Tapi setelah beberapa tahun berlalu, mereka sudah sama-sama dewasa dan punya anak. Leah pun mengungkapkan perkataan sang ibu pada adiknya.
Adiknya itu langsung tertawa karena ucapan ibunya pada sang kakak, sama persis dengan apa yang diucapkan padanya. Mereka pun akhirnya tertawa bersama.
Cara yang dilakukan ibu Leah memang cukup berani. Trik ini mungkin nggak direkomendasikan oleh buku parenting mana pun, tapi sebenarnya cara ini bisa meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Meski secara teknis ibu Leah nggak jujur, tapi setidaknya hal itu membuat Leah dan adiknya merasa sama-sama dicintai.
Merasa menjadi anak paling favorit bisa membuat mereka percaya bahwa mereka beruntung dan istimewa. Hal ini bisa membuat anak merasa bahagia dan percaya diri.
Sebuah penelitian di Brigham Young University’s School of Family Life menunjukkan bahwa sosok adik paling diuntungkan saat menjadi anak favorit karena mereka lebih fokus pada perbandingan sosial daripada orang tua mereka. Sementara sosok kakak cenderung baik-baik aja saat mereka nggak percaya bahwa mereka adalah anak paling favorit.
Anak-anak secara nggak sadar memahami bahwa pilih kasih merupakan fakta kehidupan. Meskipun bagi mereka hal itu terkadang menyakitkan, tapi akan sangat bodoh jika orang tua berusaha meyakinkan anak bahwa hal itu nggak terjadi.
Nggak bisa dipungkiri kalau orang tua pasti punya anak yang lebih mencuri perhatian mereka. Tapi hal itu nggak serta merta membuat orang tua nggak mencintai anaknya yang lain. Orang tua tetap punya rasa cinta dan kasih pada anak-anaknya.
Makanya nggak ada salahnya mengungkapkan rasa sayang langsung pada anak. Mereka juga butuh diingatkan kalau mereka dicintai dalam keluarga. Jadi jangan gengsi ya!