© Shutterstock
Istilah cadel atau dalam medis disebut Functional Speech Disorder atau Gangguan Bicara Fungsional, sudah bukan lagi sesuatu yang aneh atau langka. Biasanya anak cadel punya kesulitan untuk mengucapkan huruf tertentu, seperti R,S,Z.
Cadel paling banyak dialami oleh anak TK atau Sekolah Dasar. Hal ini wajar banget, karena ya emang kemampuan bicaranya masih terbatas. Tapi, ada beberapa diantaranya yang meskipun sudah tumbuh dewasa masih tetap cadel. Nah lho, kenapa ya?
Meski belum tau pasti penyebab utamanya, tapi banyak pihak yang mengatakan bahwa cadel itu bisa terjadi karena faktor turunan atau gen dari kedua orangtuanya.
Ada juga yang menyebut faktor seperti penyimpangan struktur lidah, langit-langit mulut, dan kelainan jumlah atau posisi gigi berpengaruh.
Apa perlu orangtua mencegah anaknya jadi cadel?
Bisa iya, bisa nggak. Meskipun sebenernya cadel itu bukan sesuatu yang mengkhawatirkan, tapi takutnya anak menjadi kurang percaya diri kelak.
Orangtua bisa membatasi penggunaan dot dan empeng waktu anak masih bayi. Karena penggunaan empeng bisa membuat struktur gigi anak maju.
Baca artikel tentang empeng bikin gigi anak maju atau tidak rata di sini.
Selain itu, melansir Encyclopedia of Children's Health, orangtua juga sebaiknya nggak menggunakan bahasa bayi untuk berkomunikasi dengan sang buah hati. Hal ini, bikin anak merasa nyaman dan kebiasaan pake bahasa bayi meski ia sudah nggak bayi lagi.
Sekarang udah paham kan parents? Semoga cara ini bisa membantu ya :)