© 2020 Https://www.ADDitude.com
Menjadi orang tua yang masih memiliki anak balita atau batita tentu akan jadi momen yang heboh ya. Saat usia itu, anak masih sangat aktif-aktifnya main, punya banyak mainan, namun juga belum punya pemahaman untuk merapikan mainan mereka kembali. Alhasil kamar tidur mereka jadi selalu nampak berantakan.
Sering kali hal ini membuat para orang tua sakit kepala, karena sekali mereka membereskan kamar tidur anak yang berantakan, tak lama setelahnya pasti akan dibuat berantakan lagi. Tapi ada satu fakta menarik, bahwasanya kamar tidur anak yang berantakan tak selama berarti buruk loh. Ini dia 3 alasannya.
Coba pertimbangkan, menjaga kerapian kamar tidur anak sama saja dengan kamu ada di sebuah pertempuran yang tidak mungkin kamu menangkan. Kenapa kamu tidak memilih untuk gunakan energimu untuk hal lain? Tempat yang kotor tentu berbahaya, tapi tempat yang hanya berantakan tentu tidak apa-apa. Kalau kamu melihat kamar tidur anakmu berantakan, coba tutup saja pintu kamarnya, dan semua jadi beres.
Keinginanmu untuk melihat kamar anak tetap rapi, bisa jadi adalah ambisimu yang selalu ingin punya kendali atas kekacauan yang terjadi. Tapi belum tentu hal itu adalah yang terbaik untuk anak.
Banyak ahli percaya, bahwa kamar adalah tempat perlindungan bagi anak. Maka tempat itu harusnya sesuai apa dengan yang ia mau. Jadi kamar yang berantakan bukanlah hal yang begitu buruk. Tapi tentu saja, untuk peraturan dasar seperti, membuang sampah pada tempatnya, memasukkan pakaian kotor ke keranjang cucian, dan membawa piring kotor setelah makan langsung ke dapur, tetap harus kamu tanamkan.