Kapan Detak Jantung Janin Terdengar? Ini Waktu yang Tepat untuk Periksa dan Cek USG!

Reporter : TIM MAGANG ASIK
Jumat, 21 Juni 2024 12:16
Kapan Detak Jantung Janin Terdengar? Ini Waktu yang Tepat untuk Periksa dan Cek USG!
Dengan pemantauan yang tepat, perjalanan kehamilan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan penuh harapan

Momen ketika orang tua pertama kali mendengar detak jantung janin adalah salah satu pengalaman paling emosional, luar biasa, serta menggembirakan dalam perjalanan kehamilan. Detak jantung janin tidak hanya memberikan kepastian bahwa janin tumbuh dengan baik, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan bayi yang sedang berkembang. 

Namun, banyak yang bertanya-tanya, kapan sebenarnya detak jantung janin bisa terdengar? Mari kita jelajahi lebih jauh tentang perkembangan ini dalam kehamilan.

 

1 dari 5 halaman

Perkembangan Awal Janin

Detak jantung janin mulai terbentuk sangat awal dalam kehamilan. Sekitar minggu ke-5 setelah pembuahan, sistem kardiovaskular mulai berkembang, dan sebuah struktur kecil yang disebut tabung jantung mulai berdenyut. Pada tahap ini, jantung masih sangat sederhana dan belum memiliki empat bilik seperti jantung orang dewasa.

 

2 dari 5 halaman

Kapan Detak Jantung Janin Mulai Terdengar?

 

Bentuk Janin Bayi© Freepik

  • Minggu ke 6-7 : Detak jantung janin mulai terbentuk. Namun, pada tahap ini, detak jantung masih terlalu lemah untuk didengar dengan alat USG doppler standar. Terdapat kemungkinan bahwa detak jantung masih belum terdeteksi pada beberapa kehamilan.

  • Minggu ke 8-12 : Detak jantung janin dapat didengar dengan alat USG doppler vagina. Detaknya mungkin terdengar seperti detak jam dinding yang cepat.

  • Minggu ke 12-20 : Detak jantung janin dapat didengar dengan alat USG doppler perut. Detaknya semakin kuat dan terdengar lebih jelas. Alat ini bekerja dengan mengamplifikasi suara detak jantung janin sehingga dapat didengar dengan jelas. 

Mendengar detak jantung janin pada tahap ini sering kali memberikan kelegaan dan kebahagiaan bagi calon orang tua, karena merupakan tanda jelas bahwa janin berkembang dengan baik.

 

3 dari 5 halaman

Faktor yang Mempengaruhi

Bentuk Janin Bayi© Freepik

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terdengarnya detak jantung janin, yaitu posisi janin. Detak jantung janin akan lebih mudah didengar jika janin berada di posisi kepala ke bawah.

Selain itu berat badan ibu juga mempengaruhi terdengarnya detak jantung si kecil. Ibu dengan berat badan berlebih mungkin akan lebih sulit untuk terdengarnya detak jantung janin dengan alat doppler perut. 

Kualitas alat USG tentunya juga mempengaruhi terdengarnya detak jantung janin. Alat USG yang lebih canggih dapat menangkap detak jantung janin dengan lebih jelas. 

 

4 dari 5 halaman

Prosedur Mendengarkan Detak Jantung Janin

Bentuk Janin Bayi© Freepik

Untuk mendengarkan detak jantung janin, dokter atau bidan biasanya akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi pada kunjungan prenatal awal. Pada pemeriksaan ini, dokter akan menggunakan transduser ultrasonografi untuk memvisualisasikan janin dan mendeteksi detak jantungnya. Jika menggunakan doppler, alat tersebut akan diletakkan di atas perut ibu untuk mendeteksi dan memperkuat suara detak jantung.

Detak jantung janin biasanya berdetak dua kali lebih cepat daripada detak jantung orang dewasa. Rata-rata, detak jantung janin berkisar antara 120 hingga 180 denyut per menit. Variasi ini normal dan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti aktivitas janin dan tingkat perkembangan.

Mendengar detak jantung janin pertama kali bisa menjadi momen yang sangat emosional. Beberapa orang tua mungkin merasa lega dan bahagia, sementara yang lain mungkin merasa cemas jika detak jantung tidak segera terdeteksi. Penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan berbeda, dan ada banyak faktor yang mempengaruhi kapan detak jantung janin bisa terdengar.



5 dari 5 halaman

Mengapa Penting untuk Memantau Detak Jantung Janin?

Bentuk Janin Bayi© Freepik

Memantau detak jantung janin merupakan bagian penting dari perawatan prenatal karena membantu dokter memastikan bahwa janin berkembang dengan baik. Detak jantung yang normal menunjukkan bahwa janin mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup. Jika ada masalah dengan detak jantung, seperti denyut yang terlalu cepat atau lambat, ini bisa menjadi tanda masalah yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Jangan lupa untuk meminum air putih secara rutin dengan kadar yang sudah ditentukan. Hal ini membantu mengisi kandung kemih dan memudahkan dokter untuk menemukan posisi janin. Selain itu berbaringlah dengan posisi yang nyaman. Kemungkinan juga dokter akan memintamu berbaring miring ke kiri atau kanan.

Senantiasa tenangkan diri dan bernafaslah dengan normal. Ketegangan dapat mempengaruhi detak jantungmu dan membuatnya lebih sulit untuk mendengar detak jantung yang ada di rahim.

Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan mengenai perkembangan janin, selalu baik untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Dengan pemantauan yang tepat, perjalanan kehamilan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan penuh harapan. Semoga bermanfaat!

Editor: Najwa Al Rasyidah

 

Beri Komentar