© Shutterstock.com
Menyaksikan tumbuh kembang buah hati adalah hal menakjubkan yang dialami setiap orang tua. Kita bisa melihat perkembangan mereka mulai dari hanya seorang bayi yang belum bisa melakukan apa-apa sendiri hingga mereka tumbuh dewasa dan mandiri.
Seringkali kita nggak sadar bahwa waktu yang kita habiskan bersama anak berjalan dengan sangat cepat. Tahu-tahu mereka sudah tumbuh jadi remaja yang siap untuk berpetualang sendiri dalam hidup.
Saat kita punya anak laki-laki yang sudah beranjak remaja, kita mungkin bertanya-tanya kira-kira kapan mereka akan berhenti tumbuh dan sampai pada titik dewasa. Tumbuh di sini tentu nggak hanya terbatas pada tinggi badan saja ya, tetapi juga perubahan kompleks yang terjadi pada anak kita.
Dilansir dari Verywell Family, semua anak punya garis waktu spesifik mereka sendiri dalam pertumbuhan dan kematangan fisik, mengikuti kurva mereka sendiri. Konon, anak perempuan biasanya memulai dan mengakhiri pubertas lebih awal daripada anak laki-laki selama satu sampai dua tahun.
Sementara anak laki-laki biasanya mulai pubertas pada usia sekitar 11 atau 12 tahun. Begitu pubertas dimulai, prosesnya biasanya berlangsung sekitar empat tahun, di mana titik pertumbuhan yang paling signifikan berakhir.
Sebagian besar anak laki-laki sudah selesai tumbuh pada saat mereka berusia sekitar 16 tahun. Tapi beberapa anak laki-laki juga mencapai tinggi dewasa penuh sampai mereka berusia 18 tahun.
Anak laki-laki umumnya mulai pubertas pada usia 9 sampai 14 tahun, dengan rata-rata pada usia 11 tahun. Jika kita nggak melihat tanda-tanda pubertas pada anak setelah usia 14 tahun, kita mungkin bisa melakukan konsultasi dengan dokter.
Tanda-tanda pubertas pada anak laki-laki bukan hanya soal bertambahnya tinggi badan tapi juga mencakup banyak perubahan tubuh yang penting. Beberapa dari perubahan ini mungkin terlihat aneh atau nggak nyaman bagi anak untuk dibicarakan.
Untuk itu, sebagai orang tua sebaiknya kita punya pemahaman umum tentang pubertas anak sehingga kita bisa menjawab pertanyaan mereka tentang perubahan itu. Berikut adalah beebrapa tanda umum yang ditunjukkan oleh anak laki-laki saat pubertas.
- Tanda pertama pubertas pada anak laki-laki adalah pembesaran testis serta skrotum yang menggelap dan kulitnya menipis.
-Tanda awal lainnya adalah munculnya rambut kemaluan di pangkal Mr. P.
Setelah sekitar satu tahun, lebih banyak perubahan fisik terjadi, biasanya secara berurutan:
- Testis terus tumbuh; skrotum terus menggelap dan menggantung lebih rendah.
- Rambut kemaluan menjadi lebih tebal dan lebat, diikuti oleh bulu ketiak, bulu wajah, dan penebalan bulu kaki dan lengan; bulu dada biasanya muncul terakhir.
- Mr. P akan tumbuh, pertama panjangnya, lalu lebar, dengan pertumbuhan sempurna terjadi antara usia 13-18 tahun.
- Anak laki-laki akan mulai mengalami mimpi basah , atau ejakulasi di malam hari, selama masa pubertas.
- Suara anak laki-laki akan semakin dalam seiring dengan kemajuan pubertas.
- Kebanyakan anak laki-laki akan mengembangkan jerawat selama pubertas.
Semoga informasi ini membantu ya, Moms!