© Unsplash.com/Patricia Prudente
Kamu pasti sulit mengingat kapan pertama kali makan es krim. Tetapi setiap orang hampir tidak pernah lupa waktu ketika mereka melihat bayi mencicipi es krim untuk pertama kalinya. Ini juga adalah pengalaman menarik karena mereka terpapar dengan rasa dan suhu yang berbeda dari makanan lain.
Nah, bagi para orang tua, kapan sih waktu yang tepat untuk membiarkan bayi mencicipi es krim?
Dilansir dari parenting.firstcry, es krim adalah sebuah makanan olahan yang terdiri dari lemak susu sapi dan gula yang sangat manis. Es krim lain mungkin memiliki aditif lain dan rasa lain bahkan mungkin menambahkan pewarna makanan. Meskipun sangat tidak dianjurkan memberi es krim pada bayi, tidak ada salahnya sesekali memberi mereka es krim untuk memperkenalkan rasanya pada si kecil.
Di halaman sebelumnya sudah diketahui bahwa nggak ada salahnya memberikan es krim pada si kecil. Namun kapan sih waktu yang tepat untuk memberikan es krim pada bayi?
Sebelum memperkenalkan bayi dengan es krim, yang terbaik adalah membiasakan bayi dengan berbagai produk susu. Selama tahun pertama pertumbuhannya, secara bertahap masukkan keju, atau produk olahan susu lainnya, dan ukur respons mereka terhadapnya. Ini juga memastikan bayi tidak memiliki alergi terkait laktosa juga. Begitu tubuh mereka terbiasa mencerna ini sepanjang tahun, kamu bisa memperkenalkannya pada rasa es krim yang enak.
Ini adalah beberapa tips untuk mengenalkan es krim pada si kecil:
1. Cek Kompisisi
Hindari Es Krim dengan kandungan atau bahan yang membuat si kecil alergi seperti kacang atau lainnya.
2. Merk yang sudah terpercaya
Merk yang terpercaya akan menambah keamanan karena kandungan yang tentu sehat dan terjamin mutu kualitasnya.
3. Porsi kecil
Porsi utuh dikhawatirkan akan dapat memengaruhi sistem pencernaan mereka.
4. Berikan rasa Vanila
Mengapa harus rasa vanila? vanila adalah rasa klasik dari es krim, selain itu, ini akan lebih aman karena tidak ada pewarna makanan di dalamnya.
1. Daya tahan sistem pencernaan
Usia sebelum 1 tahun adalah usia dimana sistem pencernaan bayi masih belum kuat untuk mencerna es krim.
2. Pengawet
Dilansir dari parenting.firstcry semua es krim di pasaran mengandung salah satu dari bentuk pengawet lainnya. Ini dikombinasikan dengann lemak olahan, gula, zat pemanis buatan, zat pewarna makanan, dan sebagainya. Zat-zat ini sangat berbahaya bagi tubuh bayi yang masih sensitif.
3. Produk Susu
Bayi tertentu dapat memiliki sensitivitas terhadap susu. Kita tahu bahwa semua es krim terbuat dari susu. Yang terbaik adalah menghindari bayi terkena susu murni sampai mereka mulai merespons barang-barang produk susu lainnya secara bertahap.
4. Kandungan Bakteri
Es krim dibentuk oleh proses kimia untuk membuatnya rekat dan padat. Karena itu, kemungkinan bakteri terkandung dalam es krim. Untuk bayi yang sistem kekebalannya masih lemah sangat berbahaya jika terkena bakteri. Bahkan ini juga bisa menjadi masalah medis yang serius.
5. Masalah pencernaan
Es krim diketeahui menyebabkan penumpukan gas dan bertindak langsung dengan kolik. Ini bisa menyebabkan sakit perut dan rasa sakit lain di dalam tubuh bayi, yang menyebabkan gangguan pencernaan dan muntah di waktu tertentu.