© Freepik
Di saat hamil, pasti para ibu sudah tidak sabar untuk membeli berbagai perlengkapan bayi untuk mempersiapkan dan menyambut sang buah hati. Bahkan disaat melihat barang-barang lucu dan menggemaskan, rasanya pasti ingin memborong semuanya. Terdapat beberapa ibu hamil yang semangat untuk berbelanja sejak trimester pertama, terdapat pula yang santai dan baru membeli saat akhir masa kehamilannya.
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga termasuk ibu hamil yang sangat semangat untuk membeli perlengkapan bayi disaat awal kehamilan? Jika bingung, yuk simak berbagai tips dalam menentukan sebaiknya kapan mulai membeli perlengkapan bayi.
Sebenarnya tidak terdapat waktu yang benar-benar ditentukan. Tidak ada yang salah jika para ibu hamil membeli perlengkapan bayi saat awal kehamilan atau menjelang akhir kehamilan. Namun, yang sering menjadi kendala adalah para ibu terburu-buru membuat daftar belanja dan tidak sabar untuk berbelanja sehingga membuat pengeluaran membengkak dalam satu waktu.
Oleh karena itu, pertimbangkan dengan matang kapan sebaiknya dimulainya perbelanjaan perlengkapan bayi. Salah satunya dengan cara membuat perencanaan setiap trimester kehamilan, seperti berikut ini.
© Freepik
Pada trimester pertama, ibu hamil dapat menuliskan daftar apa saja kebutuhan yang harus dibeli. Selain itu, lakukanlah riset mengenai produk terbaik yang akan digunakan si kecil. Jangan lupa juga untuk mengestimasi pengeluaran biaya untuk belanja perlengkapan, ya.
Sebenarnya boleh saja melakukan perbelanjaan saat trimester pertama, namun orangtua tetap dianjurkan untuk menunggu lebih lama sedikit, biasanya menjelang trimester kedua akan dilakukannya scan serta pengecekan sehingga resiko terjadinya keguguran juga menurun drastis.
© Freepik
Hal yang dapat dilakukan berikutnya adalah membersihkan dan mempersiapkan ruangan ataupun kamar yang akan digunakan si kecil. Kemudian belilah keperluan yang memang terbilang penting dan pasti digunakan, seperti boks tidur, lemari atau rak penyimpanan, stroller, gendongan bayi, pompa ASI, dan beberapa mainan.
Pada trimester ini adalah waktu yang tepat dan cocok untuk membeli furniture, karena untuk menyiapkan barang-barang besar dan pasti digunakan.
© Freepik
Sebelum mulai belanja pada trimester ketiga, periksalah daftar barang-barang yang akan dibeli dan apa saja yang sudah dibeli. Pastikan membeli keperluan sesuai dengan jumlah yang diperlukan. Lakukanlah kegiatan belanja dengan santai dan tidak terburu-buru untuk menjaga kesehatan ibu hamil pada saat menjelang persalinan. Namun lakukanlah juga dengan tepat waktu, jangan sampai melebihi minggu ke-36 untuk menjalankan persalinan yang tenang.
General Manager Marketing Mothercare, ELC, The Entertainer Toy Shop Kanmo Group, Ingga Gloriana menganjurkan para orangtua untuk membeli perlengkapan bayi pada masa kehamilan trimester ketiga, tepatnya pada minggu ke-28 sampai ke-36
“ Pada umumnya orang tua itu mulai mencari perlengkapan bayi di saat trimester ketiga, jadi pada saat trimester ketiga itu mereka sudah mengetahui gender atau jenis kelamin bayinya apa, laki-laki atau perempuan” jelas Ingga.
Bisa saja orangtua juga mengadakan gender reveal, untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang ada dalam kandungannya. Dengan begitu dapat dengan mudah untuk berbelanja pakaian warna apa dan model yang bagaimana.
Selain itu dengan jika para orangtua mengadakan acara tersebut, akan terdapat banyak hadiah dari kerabat maupun teman. Hal ini dapat menghindari terjadinya mempunyai barang yang sama. Maka dari itu, trimester ketiga merupakan waktu yang tepat untuk melengkapi dan membeli berbagai perlengkapan bayi.
© Freepik
Umumnya perlengkapan bayi yang dibeli sejak awal adalah stroller, boks bayi, rak dan lemari penyimpanan, pompa ASI, serta beberapa mainan. Belilah perlengkapan pokok bayi dengan jumlah dan kualitas yang sudah dipertimbangkan.
Hal ini untuk menghindari terjadinya barang yang tidak lagi digunakan dan berakhir di tempat penyimpanan dikarenakan barang yang sudah tidak layak pakai atau sudah tidak muat digunakan oleh bayi bahkan dibeli dalam jumlah banyak.
Perlu diingat bahwa si kecil pertumbuhannya sangat cepat. Sehingga membutuhkan barang yang awet, dapat digunakan dalam jangka waktu panjang, pas digunakan, dan dalam jumlah yang sudah dipertimbangkan. Selain itu, untuk mengurangi estimasi pengeluaran dan pemakaian yang berguna, tanyalah kepada teman atau keluarga yang sudah berpengalaman.
Editor: Najwa Al Rasyidah