© Https://www.shutterstock.com/g/yuliang11
Saat anak bisa naik sepeda sendiri, tentu ini bisa sangat membantu baginya. Anak pun bisa pergi ke tempat yang tak terlalu jauh dari rumah dengan bersepeda dan tak perlu minta dianterin oleh orang tua lagi. Dia pun bisa bersepeda bersama-sama dengan temannya.
Namun, mungkin ibu masih bingung kapan sih seharusnya mengajarkan anak untuk naik sepeda? Kalau masih terlalu kecil tentu kasihan ya apalagi kalau anak sampai jatuh. Apakah ada usia ideal untuk mengajari anak bersepeda sendiri seperti ini?
Dilansir dari laman klikdokter.com, biasanya anak sudah siap untuk diajari naik sepeda ini di usia 5 tahun. Selain itu, kemampuan si kecil untuk naik sepeda ini tergantung pada perkembangan fisik, koordinasi, dan penguasaan keterampilan motorik kasar dan halus.
Untuk anak yang berusia 3 dan 4 tahun, keterampilan motorik kasarnya sudah berkembang secara signifikan. Mereka pun sudah bisa melakukan beberapa hal seperti berdiri dengan satu kaki, jalan jinjit, memanjat, bahkan melompat.
Anak pada usia ini pun sudah bisa mengayuh sepeda, menggunakan setang dan mengoperasikan sepeda roda tiga. Namun, anak belum mempunyai keseimbangan untuk belajar sepeda roda dua dan ibu pun perlu mencari sepeda yang menggunakan rem kaki karena anak pada usia ini, biasanya belum bisa menggunakan rem tangan secara aman.
Kemudian untuk anak-anak yang berusia 4 sampai 5 tahun, biasanya sudah tak mau lagi naik sepeda roda tiga apalagi kalau teman-temannya sudah pada naik sepeda roda dua. Anak di usia 5 tahun ini sudah mempunyai keseimbangan dan koordinasi yang diperlukan untuk mengendarai sepeda roda dua.
Ibu pun sudah tak perlu lagi memasang roda samping di sepeda anak. Yang perlu diingat, anak sangat mungkin untuk terjatuh dan mengalami cedera ketika sedang belajar sepeda roda dua. Oleh sebab itu, pastikan ibu selalu mengawasi anak saat dia belajar naik sepeda dan kalau perlu pakaikan anak pengaman siku, lutut dan helm ketika sedang belajar bersepeda.
Pada usia 6 sampai 12 tahun, biasanya anak-anak sudah bisa naik sepeda roda dua dan tanpa perlu roda samping. Anak pun telah lebih mahir bersepeda dan sudah mempunyai tingkat kewaspadaan akan jatuh dan cedera. Di usia ini pun, anak sudah punya koordinasi yang dibutuhkan untuk menggunakan rem tangan dengan baik.
Oleh sebab itu, mungkin ibu hanya perlu mengingatkan agar anak bersepeda dengan hati-hati seperti melihat kanan kini dulu kalau mau belok, tidak asal nyebrang, selalu berada di sisi jalan yang paling kiri dan sebaiknya tidak bersepeda sampai ke jalan raya yang ramai kendaraan.
Yang tak kalah penting, pastikan ibu membeli sepeda yang ukurannya sesuai dengan anak agar ia tak kesusahan ketika memakai sepeda yang ukurannya jauh lebih besar darinya. Semoga ulasan ini membantu ya Mom.