© 2021 IStock.com
Karakter adalah kombinasi kualitas pada seseorang atau suatu hal yang membuat dia berbeda dari yang lainnya. Karakter tak sama dengan kepribadian.
Karakter merupakan perpaduan dari sifat dan pengasuhan. Karakter mungkin saja dibawa sejak lahir, tapi ditumbuhkan dan ditegaskan selama pengasuhan. Karakter adalah kata yang biasa kita dengar dan gunakan, tapi susah banget kan mendefinisikannya dalam pengertian yang mudah dipahami?
Meski hampir serupa, nyatanya karaker beda dengan kepribadian lho. Dikutip dari Psychology Today, kepribadian itu mudah dibaca. Misalnya nih, lucu, pendiam, percaya diri, malas, pemalu, dan lainnya. Kepribadian memang nggak selalu bisa dilihat sejak pertama kali bertemu, tapi bisa diketahui tak lama kemudian.
Karakter adalah suatu sifat yang biasanya bisa diungkap setelah berinteraksi cukup lama dan dalam keadaan tertentu, contohnya nih kejujuran, kebajikan dan kebaikan. Penelitian menunjukkan kalau sebagian besar kepribadian ditentukan oleh faktor keturunan dan sebagian besar nggak bisa diubah.
Cara yang paling bisa diandalkan untuk menilai karakter adalah waktu dan keadaan. Biasanya kita perlu berada di situasi yang berat dan menantang untuk bisa mengetahui karakter seseorang dan membaut kesimpulan tentang apa yang mungkin mereka lakukan di masa depan.
Misalnya nih kalau kita melihat seseorang bisa berbohong dengan mudah, maka kita kudu berhati-hati nih karena mungkin saja mereka bakalan melakukannya lagi lain kali. Ingat ya, salah satu ramalan terbaik tentang perilaku seseorang di masa depan adalah dengan melihat apa yang dia lakukan sekarang.
Tapi, menulai karakter adalah hal yang susah-susah gampang. Teknik penilaian karakter tergantung pada individu sehingga seringkali bias dan juga cacat.
Apakah kamu tahu gimana karakter orang terdekatmu dan gimana menghadapi mereka? Atau, apakah kamu mengetahui karaktermu sendiri? padahal, ini penting untuk mengetahui sedikit saja rahasia masa depan.
Bukan untuk meramal, bila dilihat dari sisi psikologii, karakter adalah sedikit clue yang bisa diamati untuk memperkirakan gimana reaksi seseorang dalam suatu keadaan di masa depan.
Melansir Psychology Today, ada lima poin penting yang bisa digunakan untuk mengetahui karakter seseorang.
Perhatikan gimana seseorang berpikir dan dengarkan gimana dia mengembangkan argumennya. Pastikan seseorang tersebut memiliki batas yang jelas antara apa yang dia rasakan dan yang dia pikirkan.
Ukuran kecerdasan lainnya adalah seberapa cepat dia menerima informasi dan memahami situasi yang kompleks. Jangan lupakan juga gimana kemampuan seseorang untuk menghadapi solusi suatu masalah.
Psikologis dan filsuf menjelaskan bahwa kebahagaian biasanya berasal dari perasaan berguna dan memiliki tujuan. Sayangnya, budaya konsumtif membuat banyak orang mengarahkan kebagaiaan mereka pada hal-hal hedonisme.
Lalu apa hubungannya dengan karakter?
Menjelajahi sumber kebahagiaan seseorang bisa mengungkapkan jalan apa yang akan mereka lakukan untuk mendapatkannya. Kebahagiaan mungkin sebuah perasaan, tapi penelitian selama 50 tahun terakhir menunjukkan kalau sebagian besar kebahagiaan adalah cerminan dari gimana kita berpikir. Misalnya nih banyak orang yang nggak merasa bahagia bukan cuman karena kesulitan yang mereka hadapi, tapi juga karena asumsi tentang diri mereka sendiri.
Apakah dia memiliki empati? Apakah bersedia membantu orang lain? Karakter kebaikan ini juga mencangkup tentang gimana berpikir dalam perpektif orang lain.
Para psikolog setuju kalau hubungan keluarga adalah dasar untuk hubungan yang lain. Sifat keterikatan emosional dalam keluarga nggak cuman berfungsi untuk mencapai rasa terikat tapi juga keamanan di hubungan selanjutnya.
Karakter bangsa adalah aspek penting yang berpengaruh terhadap perkembangan sosial-ekonomi bangsa. Kartadinata (2013) menyebut bahwa karakter bangsa bukan agregasi karakter perorangan, karena karakter bangsa harus terwujud dalam rasa kebangsaan yang kuat dalam konteks kultur yang beragam. Karakter bangsa mengandung perekat kultural. Dan ini harus terwujud dalam kesadaran kultural (cultural awreness) dan kecerdasan kultural (cultural intelligence) setiap warga negara.
Karakter bangsa Indonesia haruslah berlandaskan pada Pancasila. Yang artinya, setiap sila Pancasila harus masuk dalam setiap aspek karakter secara utuh dan komprehensif, yakni:
Karakter Building atau Pembentukan karakter adalah sistem yang menanamkan nilai kebaikan. Pembentukan karakter berarti 'melakukan hal yang benar' serta jujur dan menyadari karakter diri sendiri. Apa sih artinya?
Artinya, karakter adalah hal yang alami ada di dalam seseorang yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengubahnya. Karakter terbentuk selama masa pengasuhan di awal kehidupan. Itulah kenapa pendidikan karakter atau character building ditanamkan di sekolah terutama di tingkat yang paling dasar. Banyak banget penelitian dan buku yang merujuk pada karakter adaah salah satu kunci penting keberhasilan seseorang.
Karakter building bukan satu pelajaran, melainkan seperangkat pendidikan. Paling sedikit, ada enam konsep dasar pembentukan karakter melalui aktivitas sehari-hari yakni kepercayaan, rasa hormat, tanggung jawab, keadilan, kepedulian, dan kewarganegaraan.