© 2020 Https://www.diadona.id / @ Biolever
Obesitas tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa saja, anak anak pun juga bisa mengalaminya. Umumnya obesitas dialami oleh anak dari umur 5 tahun sampai remaja. Obesitas juga dapat meningkatkan resiko kesehatan buruk kedepannya bagi anak. Tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, obesitas pada anak juga memengaruhi kesehatan mental mereka. Hal ini mengarah pada kurangnya rasa percaya diri anak, bahkan kemungkinan terburuknya adalah depresi berat.
Faktor genetik dan gaya hidup berperan besar dalam obesitas, contohnya seperti mengonsumsi makan-makanan yang kurang sehat. Selain itu kurangnya bimbingan dari orang tua tentang diet pada anak dan olahraga menjadi penyebab tambahan mengapa anak mengalami obesitas.
Terlepas dari yang disebutkan di atas, para ibu memegang peranan penting dalam mengendalikan obesitas anak dan mencegah timbulnya komplikasi lebih lanjut di masa depan. Bagaimana bisa? Simak selengkapnya.
Seperti yang ditulis sebelumnya di Boldsky (4/1), para peneliti dari Harvard University yakin bahwa peran ibu penting dapat mengurangi risiko obesitas pada anak. Penelitian ini menggunakan 25.000 responden yang semuanya anak-anak dan dinyatakan bahwa kebiasaan tertentu yang diadopsi oleh ibu memiliki dampak langsung pada berat badan anak.
Singkatnya, gaya hidup kurang sehat yang ibu terapkan, dapat memengaruhi berat badan anak yang mengarah pada obesitas. Para ibu dapat mengurangi risiko tersebut dengan menerapkan 5 gaya hidup sehat, seperti:
Para peneliti menyatakan bahwa lima kebiasaan ini efektif dapat mengurangi risiko anak menjadi obesitas hingga 75%. Namun, ketika ibu dan anak sama-sama melakukan 5 gaya hidup sehat ini, maka dapat mengurangi risiko anak obesitas sebanyak 82%.
Selain dilakukan oleh ibu yang sudah memiliki anak, gaya hidup sehat ini juga disarankan untuk dilakukan oleh ibu hamil pada masa kehamilannya. Para peneliti menyatakan jika seorang wanita berencana untuk hamil, ia harus mengadopsi kebiasaan sehat setidaknya dua tahun sebelumnya karena itu merupakan faktor penting untuk pencegahan obesitas pada generasi selanjutnya di masa depan.
