© Shutterstock
Memiliki anak di usia satu sampai lima tahun pasti sungguh bahagia, karena mereka lagi aktif-aktifnya dan menunjukkan perkembangan yang pesat. Tapi kadang bete juga, karena mereka hobi banget bertanya, bahkan hal-hal kecil sekalipun.
Studi menemukan, pada usia segitu anak rata-rata mengajukan 76 pertanyaan per-hari. Buset, banyak bener! Iya, tapi itu bukan semata-mata karena mereka kepo aja lho, tapi secara ga langsung mereka mengolah informasi sehingga menemukan jawaban yang paling make sense.
Di jaman serba maju ini, pasti susah mendapatkan jawaban yang benar karena adanya internet. Informasi palsu atau hoax bertebaran di mana-mana. Bahkan, ga jarang orangtua pun sering termakan hoax.
Kebiasaan anak yang sering bertanya bahkan mengulang pertanyaan yang sama bukan tanpa tujuan. Anak-anak sebenernya lebih was-was tentang hoax daripada kita, orang dewasa.
Anak mencari informasi dari beberapa orang, misal orangtuanya, saudaranya, atau orang dewasa yang menurutnya paham akan suatu informasi. Kemudian mengumpulkan jawaban mereka, kemudian menyimpulkan berdasarkan jawaban yang paling masuk akal.
Itulah kenapa anak suka dengan jawaban yang memiliki bukti. Orangtua berperan agar jawaban yang diberikan itu masuk akal dan beralasan. Jadi, ga sekadar jawab singkat gitu aja ya, parents.
Inget, informasi yang si kecil terima bisa berdampak waktu besar kelak. Jadi, usahakan semua informasi yang ia terima itu baik dan benar.