© Fatherly.com
Menidurkan bayi di kamar yang hangat di atas ranjang yang nyaman adalah kebiasaan umum para orang tua. Tentu hal yang wajar karena orang tua selalu ingin anaknya untuk istirahat dengan tenang.
Hal ini berbanding terbalik dengan tradisi yang dilakukan oleh para orang tua di Norwegia.
Mereka memiliki tradisi yang terlihat nyeleneh, yakni dengan menidurkan bayi mereka di luar rumah. Bahkan saat cuaca sedang dingin sekalipun. Hah, ngapain?
Dilansir dari fatherly.com, kebiasaan menidurkan bayi di luar rumah ini biasa dilakukan oleh para orang tua di Norwegia dan negara Skandinavia lainnya. Bayi di usia dua minggu biasanya akan mulai ditidurkan di luar ruangan.
Mungkin umumnya bayi ditidurkan di luar ruangan saat cuaca sedang cerah dengan maksud agar bayi mndapat cukup sinar matahari. Sebaliknya, dalam tradisi Norwegia, bayi justru ditidurkan di luar ruangan saat cuaca sedang dingin. Termasuk saat suhu mencapai minus empat derajat celsius dengan durasi tidur tiga jam.
Perlindungan tetap dipikirkan dengan menempatkan bayi di stroller khusus musim dingin yang jauh lebih tebal dan hangat.
Sekilas, apa yang dilakukan oleh para orang tua di Norwegia ini terlihat seperi penerlantaran anak. Namun, di balik keanehan tersebut, ternyata ada manfaat yang sangat besar, lho.
Marjo Tourula dari University of Oulu, Finlandia melakukan penelitian terkait hal tersebut. Rupanya, tidur di cuaca yang sangat dingin akan membuat tidur siang menjadi lebih berkualitas. Selain itu, durasi tidur bayi juga bisa bertambah.
Di luar itu, secara subyektif para orang tua di Norwegia merasa bahwa bayi yang tidur di udara segar akan tumbuh menjadi anak yang sehat.
Sementara kepercayaan lain, yang belum dibuktikan melalui penelitian, adalah bayi disebut akan menjadi anak yang lebih bahagia, enerjik, bisa tidur lebih nyenyak di malam hari, serta mampu beradaptasi lebih baik di berbagai situasi.
isnt this common? pic.twitter.com/AzuT7k6wS1
Hm, gimana nih para orang tua Indonesia, tega nggak kalian ninggal bayi di luar sendirian kayak gitu?
