© Shutterstock
Menjadi orang tua adalah sebuah pengalaman yang membahagiakan sekaligus menantang. Dalam hal ini, tantangan yang harus dihadapi orang tua adalah tanggung jawab untuk menjaga, membesarkan, dan mendidik anak agar tumbuh menjadi manusia yang baik di masa depan.
Seiring berjalannya waktu, banyak dari kita yang nggak sadar saat anak tiba-tiba mulai beranjak remaja. Di fase ini anak akan mulai mencari jati diri dan mencoba banyak hal baru.
Pengalaman tentang jatuh cinta pun juga akan dialami oleh anak di masa remaja. Mereka akan mulai tertarik dengan temannya dan mulai mencoba menjalin hubungan pacaran.
Kenyataannya, banyak kasus kekerasan seksual yang masih terjadi dalam hubungan remaja. Beberapa di antaranya karena kurangnya pendidikan yang mereka terima tentang membina hubungan yang baik di usia mereka yang masih muda.
Sebagai orang tua kita bisa mencegah hal ini lho! Dilansir dari Psychology Today, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kekerasan seksual dalam hubungan remaja.
Orang tua menjadi sosok yang paling berpengaruh dalam kehidupan anak. Makanya kita harus memberikan bimbingan pada anak sebagai bekal kehidupan mereka, bahkan pada hal percintaan sekalipun.
Bimbingan bisa diberikan nggak hanya melalui nasehat-nasehat saja. Kita juga bisa menunjukkan contoh hubungan yang sehat melalui diri sendiri.
Setiap orang pasti pernah mengalami perbedaan pendapat yang membuat masing-masing jadi nggak sepakat. Namun semua itu harus dihadapi dengan cara yang efektif.
Daripada mengatakan orang lain buruk, sebaiknya ajarkan anak untuk mengungkapkan perasaan dengan alasan yang lebih jelas. Dengan begitu anak akan lebih mudah berdiskusi dalam hubungan mereka.
Banyak orang tua yang masih takut dan ragu mengajarkan tentang seks pada anak mereka. Padahal hal itu justru bisa membuat anak aktif secara seksual lebih awal.
Remaja yang sejak dini telah membicarakan tentang hubungan seksual yang sehat dengan orang tua mereka cenderung menunda melakukan hubungan seksual. Selain itu, beberapa di antaranya juga terhindar dari risiko mengalami kekerasan seksual dalam hubungan.
Mengajarkan remaja untuk mengidentifikasi situasi yang berisiko merupakan sebuah langkah yang tepat untuk dilakukan. Remaja perlu tahu bagaimana menghadapi orang lain dengan baik dan benar.
Selain itu, mereka juga harus tahu tanda-tanda bahwa keadaan mereka sedang terancam. Ini akan membantu anak terhindar dari kekerasan seksual.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!
